• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemanfaatan Potensi Daerah Berbasis Geopark sebagai Upaya Peningkatan Masyarakat Lokal di Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_69.pdf (2.554Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Hakim, Erwin Hilman
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya dapat dikelola dan dikembangkan berbasis geoprak karena mimiliki keragaman geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity yang sesuai dengan konsep geopark dengan sistem membangun masyarakat lokal (button up). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif survey, setelah data diperoleh dari data sekunder ataupun primer analisis selanjutnya menggunakan Analisis SWOT yaitu untuk mengetahui strategi-strategi dalam pembangunan daerahnya. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner, wawancara, observasi lapangan dan studi literatur. Potensi utama yang dimiliki Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya yaitu terdapatnya batu jasper (geodiversity) yang unik dan langka, pecahan (floating) batu jasper dapat dijadikan sebagai bahan baku batu mulia cendramata yang dibuat oleh masyarakat. Potensi pertanian (biodiversity) menggunakan konsep agrowisata dan pengembangnnya membangun pengolahan buah-buahan dalam kemasan serta pengolahan produk lanjutan dari bagian lain tanaman, seperti kulit dari buah manggis atau pembuatan gula semut dari gula merah dengan pengesaman terbuat anyaman kerajinan tradisional masyarakat lokal. Lingkungan pertanian secara tidak membuat panorama alam yang indah dengan udara yang sejuk bahkan lingkungan pertanian dapat dijadikan sebagai wisata olahraga membangun fasilitas Outbond. Potensi kebudayaan (cultural diversity) terdapatnya kesenian Kuda Lumping, Upacara Saparan, Dogdog Lojor, Reog, dan Kacapi Suling. Hanya saja kesenian ini keberadaan kurang dilestarikan dan hampir punah, untuk itu perlunya pelestarian agar dapat lestari kembali. Ketiga potensi sumberdaya daerah ini perlu dikembangkan dan harus memadu-serasikan sehingga menjadi peluang untuk dimanfaatkan dan dikelola oleh masayarakatnya. Untuk mewujudkan semua itu peranan pemerintah sangat penting dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan/pembinaan mengenai pengelolaan daerahnya serta pemerintah dituntut untuk membangun sarana prasarana dalam menunjang pengembangan daerah. Konsep pembangunan daerah berbasis geopark mengelola dan memanfaatkan sumberdaya daerahnya secara lestari tetepi masyarakat lokal tetap dapat merasakan dari sumberdaya yang dimiliki daerahnya secara bekelanjutan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9193
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV