Show simple item record

dc.contributor.authorHidayah, Nurul
dc.contributor.authorSulistyowati, Iin
dc.contributor.authorAmin, Choirul
dc.contributor.authorUmrotun, U.
dc.date.accessioned2017-08-08T01:58:58Z
dc.date.available2017-08-08T01:58:58Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationBintarto. 1996. Tenaga Kerja Dalam Pembangunan. Universitas Indonesia. Jakarta : LP3ES. Firdausy, Carunia Mulya. 2004. Alternatif Strategi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia.Seminar Nasional Program Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang. Simanjuntak, P. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LP3ES. Soffian, E. dan Tukiran (Ed). 2012. Metode Penelitian Survei. Cetakan Ketiga Puluh. Edisi Revisi. Penerbit LP3S. Jakarta. Wirasuhardjo. 1996. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineke Cipta.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9199
dc.description.abstractSumberdaya Manusia dipengaruhi oleh kemampuan, pengetahuan serta ketarmpilan yang didukung melalui jenjang pendidikan yang ditempuh. Kota Salatiga memilki IPM menapai 80,96 % (BPS, 2015). Hal tersebut menjadikan tantangan unuk masyarakat Kota Salatiga untuk terus berkompetisi dalam bidang ekonomi demi mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Kota Salatiga merupakan salah satu Kota kecil yang ada di Jawa Tengah dengan letak yang strategis karena berada di jalur provinsi antara Jogjakarta dan Semarang sehingga keberadaan ini sangat berpengaruh dengan karakteristik yang ada di kota kecil ini. Hal tersebut membuat Kota Salatiga ramai dengan aktivitas masyarakat sehingga menyebabkan pengembangan sumberdaya manusia dibidang profesi yang berkaitan dengan transportasi merupakan salah satu pilihan penting pemerintah dan masyarakat Kota Salatiga agar dapat terus berkembang. Pengetahuan tentang karakteristik SDM dalam profesi ini sangat diperlukan agar penegmbangan SDM dan profesi dibidang ini dapat terarah dan tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitaian ini adalah metode survey yang memfokuskan pada jasa transportasi yaitu sopir angkot, tukang ojek, kusir andong dan tukang becak. Sampel diambil dengan teknik accidentally sampling pada 128 responden yang berada di sekitar Pasar Blauran, Pasar Raya dan Tamansari Kota Salatiga pada 26 – 28 Desember 2016. Tekink pengambilan data dilakukan dengan wawancara untuk mengetahui informasi mengenai jenis kelamin, usia, domisili, tingkat pendidikan, status perkawinan, status kepemilikan jasa transportasi, jam kerja, jumlah tanggngan dan pengalaman kerja. Hasil dari penelitian karakteristik SDM pada profesi yang berkaitan dengan transportasi menunjukkan bahwa Jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki, usia diatas 50 tahun, tingkat pendidakan rata-rata tidak sekolah-SMA, perkawinan kebanyakan mereka telah kawin, kepemilikan kendaraan milik sendiri. Data-data yang ada menunjukkan bahwa SDM Kota Salatiga dibidang profesi transportasi sebenarnya merupakan SDM yang memiliki pendidikan yang rendah dan tidak memiliki pilihan pekerjaan lagi selain pekerjaan tersebut.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectkarakteristikin_ID
dc.subjectSumberdaya manusiain_ID
dc.subjectjasa transportasiin_ID
dc.titleKarakteristik Sumberdaya Manusia di Bidang Jasa Transportasi Kota Salatigain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record