• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Potensi Sumberdaya Transportasi Tradisional (Studi Kasus Pemanfaatan Andong sebagai Wisata Kreatif di Kota Salatiga)

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_77.pdf (2.543Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Wibowo, Setyo Ari
    Ariseno, Ilyas Ayub
    Saputro, Heri Widodo
    Amin, Choirul
    Umrotun, U.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Andong merupakan salah satu alat transportasi darat tradisional yang bersaing dengan transportasi darat lainnya, baik berupa transportasi modern maupun yang masih tradisional. Sebagai salah satu icon dalam hal transportasi, maka andong dapat menjadi salah satu attraction force untuk bidang pariwisata di Kota Salatiga. Namun, kenyataannya berbeda bahwa moda transportasi ini bersaing dengan moda transportasi skala modern yang secara realita lebih efektif dan efisien, sehingga memunculkan aspirasi yang menjadi promosi pariwisata agar dapat meningkatkan jumlah minat terhadap penggunaan andong sebagai wisata kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis karakteristik moda transportasi andong sebagai wisata kreatif tradisional di Kota Salatiga, (2) mengetahui potensi andong sebagai wisata kreatif di Kota Salatiga. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, melalui pendekatan survey. Teknik Sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling, dengan populasi penelitiannya kusir andong yang ada di Kota Salatiga, jumlah sampelnya sebanyak 60 kusir andong, sementara metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan antar variabel. Hasil survey menunjukkan bahwa setiap harinya kusir andong rata-rata hanya mendapatkan 0-5 penumpang dengan pendapatan rata-rata Rp., 25.000 per hari dari penghasilan terendah, bahkan ada juga kusir andong yang mengeluh bahwa kadang tidak dapat hasil sama sekali artinya 0 rupiah. Sementara para kusir andong ini memiliki jumlah tanggungan yang tidak sedikit ada dari mereka yang menanggung 3-4 orang dalam satu keluarga, bahkan terdapat pula dari mereka yang menanggung 5-6 tanggungan. Hal tersebut akan berdampak pada kesejahteraan para kusir andong yang ada di Kota Salatiga sehingga dapat berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran, bertambahnya kemiskinan, para kusir andongpun jauh dari kata sejahtera. Potensi yang dapat dikembangkan para kusir andong yaitu dengan meningkatkan pelayanan dan tampilan andong itu sendiri. Selain itu andong dapat dilengkapi dengan fasilitas full music, lampu hias, maupun tampilan lainnya yang menarik, yang lebih menarik lagi apabila penumpang andong tidak hanya naik andong saja namun dapat juga mencoba mengendalikan andongnya, sehingga menarik orang akan mencoba. Hasilnya kalo hanya “numpak” itu biasa tetapi kalo “nyetir” sendiri itu baru beda.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9201
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV