dc.contributor.author | Rahmawati, Adelina | |
dc.contributor.author | Asyanti, Setia | |
dc.date.accessioned | 2017-08-18T03:22:31Z | |
dc.date.available | 2017-08-18T03:22:31Z | |
dc.date.issued | 2017-04-29 | |
dc.identifier.citation | Baron, R., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial Edisi 10. Jakarta: Penerbit Erlangga. Dayakisni, T., & Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Myers, D. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika. Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Cetakan Kedua. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Potter, P. A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC. Restu, Y., & Yusri. (2013). Studi Tentang Perilaku Agresif Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling “Konselor”, 243-249. Santrock, J. W. (2007). Remaja Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Stuart, & Laraia. (2005). Prinsip dan Praktek Keperawatan Psikiatri Edisi 8. St. Louis: Mosby Book Inc. Wong, D. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pedriatik Wong Volume 1. Jakarta: EGC. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-068-6 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9257 | |
dc.description.abstract | Perilaku agresif merupakan salah satu fenomena sosial yang masih sering terjadi di
kalangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (i) mengetahui faktor yang mempengaruhi
remaja melakukan perilaku agresif, (ii) mengetahui bentuk perilaku agresif yang dilakukan
remaja, (iii) memberi penanganan untuk mengurangi perilaku agresif yang dilakukan remaja.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini dilakukan di Desa x, Kecamatan Kartasura,
Kabupaten Sukoharjo. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, PRA dan FGD terhadap
tokoh mayarakat dan remaja. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskripstif. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku agresif
antara lain: cara berpikir remaja yang cenderung impulsif, tingkat pendidikan yang rendah,
pengawasan orang tua yang kurang, dan peran orang dewasa yang mencontohkan perilaku
agresif. Bentuk perilaku agresif yang dilakukan remaja antara lain tawuran, memprovokasi,
menendang, dan mengintimidasi. Psikoedukasi strategi koping dapat menjadi penanganan
psikologis yang efektif untuk mengurangi perilaku agresif pada remaja. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | Perilaku Agresif | in_ID |
dc.subject | Remaja | in_ID |
dc.subject | Strategi Koping | in_ID |
dc.title | Fenomena Perilaku Agresif Pada Remaja dan Penanganan Secara Psikologis | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |