Proses Stimulasi Literasi Anak Prasekolah Oleh Guru
View/ Open
Date
2017-04-29Author
Siwi, Chandarani Paramitha
Ruhaena, Lisnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
UNESCO menunjukkan minat membaca masyarakat Indonesia menduduki peringkat
60 dari 61 negara di dunia, menunjukkan bahwa Indonesia dalam membaca menulis masih
rendah. Literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis pada anak menjadi salah
satu keterampilan keaksaraan yang dimiliki oleh anak prasekolah, guru Taman Kanak-Kanak
mempersiapkan keterampilan ini untuk anak mengikuti tes Penerimaan Siswa Baru dibeberapa
Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana stimulasi yang dilakukan
guru dalam meningkatkan literasi anak prasekolah, untuk mengetahui faktor pendukung dan
faktor penghambat stimulasi literasi anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif fenomenologis yang datanya dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi kepada 4 guru di TK Aisyiyah 14 Danukusuman, 1 diantaranya sebagai Kepala
Sekolah dan lainnya sebagai wali kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru TK tersebut
melakukan stimulasi literasi untuk anak usia 4 hingga 6 tahun, stimulasi melalui alat peraga
dengan menerapkan metode meniru huruf, membaca suku kata, belajar sambil bermain berupa
kegiatan membuat karya menggunakan bahan cair, menari dan bernyanyi. Dari berbagai metode
tersebut, metode belajar sambil bermain adalah yang sesuai sedangkan metode membaca suku
kata adalah metode yang kurang sesuai bagi anak. Stimulasi literasi dilakukan secara klasikal
dan individual.