dc.contributor.author | Arinda, Fiska Puspa | |
dc.contributor.author | Hertinjung, Wisnu Sri | |
dc.date.accessioned | 2017-08-21T02:35:53Z | |
dc.date.available | 2017-08-21T02:35:53Z | |
dc.date.issued | 2017-04-29 | |
dc.identifier.citation | Azkhosh et all. (2014). Group Positive Psychotherapy and Depression of Females Affected by Multiple Sclerosis. Iranian Rehabilitation Journal Vol. 12. No. 22 December 2014 Canadian AIDS Society. (2014). Talking about Depression, Anxiety and HIV/AIDS. Canada: Janssen Maslim, R., (2001). Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III. Jakarta: PT. Nuh Jaya Seligman, M. E. P. Et all. (2006). Positive Psyvhotherapy. Journal American Psychologist November 2006 Tsao et all. (2004). Stability of Anxiety and Depression and Health Care Delivery with Antiretroviral Adherence in HIV-infected drug user. Journal of General Internal Medicine 18: 248-257 Walgito, B. (2008). Psikologi Kelompok. Yogyakarta: Andi Offset. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-068-6 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9272 | |
dc.description.abstract | Infeksi HIV/AIDS berpotensi untuk menimbulkan berbagai gangguan psikologis
bagi penderitanya, salah satunya adalah depresi. Depresi yang berkepanjangan akan menganggu
fungsi individu dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan
penanganan yang optimal untuk menurunkan tingkat depresi, salah satunya dengan group
positive psychotherapy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh group positive
psychotherapy terhadap tingkat depresi pada penderita HIV/AIDS. Metode penelitian ini adalah
one group pre-post design dengan sampel penelitian 6 responden di klinik VCT RSUD Pandan
Arang Boyolali. Data dikumpulkan melalui Beck Depression Inventory dan Focus Group
Discussion dan dianalisis statistik dengan Non-Parametrik, 2 Related Samples. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebelum diberikan group positive psychotherapy, rerata skor depresi
adalah 19,50, sedangkan setelah diberikan group positive psychotherapy, rerata skor depresi
menjadi 17,17. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
sebelum dan sesudah diberikan terapi (p=0,026). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa group
positive psychotherapy cukup efektif untuk menurunkan tingkat depresi pada penderita HIV/
AIDS. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | depresi | in_ID |
dc.subject | group positive psychotherapy | in_ID |
dc.subject | hiv/aids | in_ID |
dc.title | Group Positive Psychotherapy Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Penderita HIV/AIDS | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |