dc.description.abstract | Selama 5 tahun terakhir, penggunaan media sosial khususnya Instagram semakin
meningkat tajam. Data menunjukkan 89% pengguna Instagram di Asia berasal dari Indonesia.
Tujuan utama individu mengunjungi situs media sosial umumnya untuk terlibat dalam berbagai
jenis hiburan dan kegiatan sosial termasuk bermain game, bersosialisasi, menghabiskan waktu,
berkomunikasi, dan posting gambar. Beberapa fenomena yang mulai banyak ditemukan adalah
semakin banyaknya kecenderungan pengguna instagram memposting foto foto pribadinya
dengan tujuan menunjukkan keunggulan diri, status sosial yang lebih tinggi atau kepemilikan
barang mewah. Istilah dalam bidang psikologi yang merujuk fenomena ini adalah narsisme, yang
berarti cinta diri, perhatian yang berlebihan terhadap diri sendiri. Orang yang narsistik adalah
orang yang cenderung selalu meminta umpan balik terhadap hal hal yang telah dikerjakannya,
selalu menilai penampilannya dan suka memperkirakan bahwa perilaku-perilakunya bersifat
positif. Tujuan dari telaah literatur ini adalah menjelaskan fenomena narsisme di kalangan
pengguna Instagram dikaitkan dengan aspek konsep diri. Pembahasan beberapa penelitian
terbaru mengenai fenomena narsisme di medsos serta dampaknya dikaitkan dengan konsep
diri yang rendah. Dipaparkan pula strategi-strategi yang bisa dilakukan untuk meminimalkan
dampak medsos khususnya terhadap peningkatan perilaku narsistik. | in_ID |