• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 20 No. 02, November 2008
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 20 No. 02, November 2008
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    RUDOLF BULTMANN: Demitologisasi dalam Perjanjian Baru

    Thumbnail
    View/Open
    5. DAROJAT ARIYANTO.pdf (176.7Kb)
    Date
    2008-11
    Author
    Ariyanto, M. Darojat
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    175 Rudolf Bultmann: Demitologisasi dalam Perjanjian Baru (M. Darojat Ariyanto) Pemikiran teologi modern di Eropa tidak lepas dari situasi yang terjadi di Eropa. Situasi tersebut antara lain peristiwa Pencerahan (Aufklarung atau Enlightement) di Eropa pada abad ke-18. Pencerahan ini di samping mempengaruhi politik, ilmu pengetahuan, dan pendidikan, juga mempengaruhi gereja Di samping Pencerahan, ada hal lain yang mempengaruhi teologi modern Eropa, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi pada abad ke- 20, antara lain pecahnya Perang Dunia Pertama pada tahun 1914. Perang Dunia Pertama merupakan pengalaman kolektif bagi manusia Eropa dan Amerika. Mereka kehilangan nuilai-nilai yang dijunjung tinggi sebelumnya. Kebenaran yang dianggap kebenaran yang tertinggi selama berabad-abad hancur dengan tiba-tiba. Di samping pengalaman pahit, abad ke-20 juga memperlihatkan beberapa perkembangan yang sangat dahsyat dan luas, yang tidak ada bandingannya dalam seluruh sejarah umat manusia. Hal yang sangat menonjol adalah perkembangan di bidang teknik. Perkembangan dari kapal terbang sampai pesawat ruang angkasa; dari kereta kuda sampai mobil-mobil paling mewah; perkembangan komunikasi sampai kepada transistor dan TV. Demikian juga perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Hampir setiap bidang ilmu berkembang dengan dahsyat bila dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Juga ada pertambahan jumlah penduduk yang sangat besar, kemerdekaan bangsa-bangsa baru atau dengan kata lain akhir dari kolonialisme dan imperlisme abad-abad sebelumnya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa pada abad ke-20 ini memperlihatkan beberapaperkembangan yang sangat besar sehingga menggoncangkan struktur, bukan hanya dari salah satu bangsa atau benua tetapi struktur seluruh dunia. Tidak mengherankan bahwa beberapa perkembangan tersebut ikut juga mempengaruhi pemikirn-pemikiran teologi. Suasana abad ke-20 tersebut antara lain mempemgaruhi pemikiran teologis seorang teolog yang terkenal di Eropa yang bernama Rudolf Bultmann. Menurut penulis pemikiran teologi Rudolf Bultmann menarik untuk dikaji sebab ia melihat Perjanjian Baru dari sudut pandang yang baru dibandingkan dengan pemikiran teologi Protestan sebelumnya, misalnya Martin Luther, Yohannes Calvin, Swingli, dsb. Dari riteratur yang diperoleh didapat kesimpulan bahwa (1) pemikiran Rudolf Bultmann dalam menafsirkan Perjanjian Baru dengan analisis historical studies, atau lebih khasnya dengan istilah analisis form histoty atau form criticism. (2) Usahanya dalam menafsirkan Pejanjian Baru ini dikenal dengan istilah Entmytologisierung atau demitologisasi. Penafsirannya dikemas dengan bantuan filsafat eksistensialis Martin Heidegger. Usaha demitologisasi Rudolf Bultmann dipengaruhi oleh beberapa tokoh di Universitas Marburg, yaitu Wilhelm Herman, Yohannes Weiss, Wilhelm Hermuller, dan Paul Tillich. (3) Usaha demitologisasi Rudolf Bultmann ditentang oleh beberapa muridnya yaitu Ernst Kasemann, Ernst Fuchs, Gerhard Ebeling, dan Herbert Braun.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/928
    Collections
    • Volume 20 No. 02, November 2008

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV