Show simple item record

dc.contributor.authorYuliati, Nasri Ika
dc.contributor.authorRuhaena, Lisnawati
dc.date.accessioned2017-08-21T04:16:29Z
dc.date.available2017-08-21T04:16:29Z
dc.date.issued2017-04-29
dc.identifier.citationAiken, L.R. dan Marnat, G.G. (2008). Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi. Terjemahan: Widiastuti, H. Jakarta: Indeks. Athari, N. S. (1994). “Internet Addiction. Jakarta: Damar Mulia Pustaka. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bargh, J. A. & McKenna, K. Y. A. (2004). The Internet And Social Life. Annual Review of Psychology 55: 573-590. Bargh, McKenna & Fitzsimons. (2002). Can You See The Real Me? Activation And Expression Of The “True Self” On The Internet. Journal of Social Issues 58 (1): 33-48. Boyd, Danah M. & Nicolle B. E. (2011). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication 13: 210-230. Caplan, S. E. (2003). Preference For Online Social Interaction: A Theory Of Problematic Internet Use And Psychosocial Well-being. Communication Research 30: 625–648. Dahlan, M. S. (2012). Seri 10 Regresi Linear Disertai Praktik Dengan SPSS. Jakarta: Epidemiologi Indonesia Daryanto. (2004). Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya. DeVito, J.A. (1995). The Interpersonal Communication Book. New York, NY: Harper Collins College Publishers. Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa dalam Perspektif Budaya dan Implikasinya Bagi Konseling. Jurnal Ilmiah Widyawarta 33 (1): 1-17. Griffiths, M. D. (2000). Internet Addiction-Time To Be Taken Seriously? Addiction Research 8: 413–418. Hidayat, D. 16 Januari 2012. Kecanduan Internet Bisa Merubah Otak. http://www.tempo. co/read/news/2012/01/16/060377574/Kecanduan-Internet-Bisa-Mengubah-Otak. (29 Januari 2014). Hendroyono, T. (2009). Facebook: Situs Social Networking Bernilai 15 Miliar Dolar. Bandung: B. First Leung, L. Loneliness, Self Disclosure, and ICQ, (“I Seek You”) Use. (2002). Cyberpsychology and Behavior 5 (3): 242-251. Montag, C., Peter K., Carina S., Sebastian M., dan Martin R. (2012). “The Role of the CHRNA4 Gene in Internet Addiction: A Case-control study.” Journal of Addiction Medicine 6 (3). Sarwono, J. (2013). Statistik Multivariat: Aplikasi untuk Riset Skripsi. Yogyakarta: Andi. Sears, D.O., Freedman, J.L., dan Peplau, L.A. (1985). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Sheldon, P. (2008). The Relationship Between Unwillingness To Communicate And Student’s Facebook Use. Journal of Media Psychology 20(2): 67-75. Suryanto. 26 April 2010. Mahasiswa AS Kecanduan Internet. http://www.antaranews.com/ berita/184267/mahasiswa-as-kecanduan-internet (21 Januari 2014). Susanto, D. A. 20 September 2013. Data Terkini Pengguna Facebook di Indonesia. http://m. merdeka.com/teknologi/data-terkini-pengguna-facebook-di-indonesia.html (20 januari 2014). Taylor, S. E., Peplau, L. A., Sears, D.O. (2009). Psikologi Sosial Edisi 12. Jakarta: Kencana. Young, K. S. (1998). Internet addiction: The Emergence Of A New Clinical Disorder. CyberPsychology and Behavior 1: 237-244. Young, K., & Rodgers, R. (1998). Internet addiction: Personality traits associated with its development. Paper presented at the 69th annual meeting of the Eastern Psychological Association. Yunelti, F., Marjohan & Nurfarhanah. (2013). Penggunaan Internet Di Kalangan Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Di Universitas Negeri Padang. Jurnal Ilmiah Konseling 2 (1).in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-068-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9281
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan diri dengan kecanduan facebook. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir yang berusia 18-20 tahun, memiliki akun facebook yang aktif, dan merupakan mahasiswa fakultas psikologi, fakultas teknik sipil dan FKIP matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 104 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi menggunakan program bantu SPSS 19,0 For Windows Program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengungkapan diri dengan kecanduan facebook. Tingkat kecanduan facebook tergolong sedang sedangkan tingkat pengungkapan diri tergolong tinggi. Remaja diharapkan membuat pertemanan di dunia nyata secara luas sehingga dapat mengungkapkan diri terhadap teman-teman di sekitarnya. Facebook dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan pertemanan yang digunakan sewajarnya saja dengan memperhatikan batasan waktu dan pengunaanya sehingga remaja tidak akan mengalami kecanduan facebook. Peran orang tua juga diperlukan sebagai tempat untuk mengungkapkan diri bagi remaja.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectkecanduan facebookin_ID
dc.subjectpengungkapan diriin_ID
dc.subjectremajain_ID
dc.titleHubungan Antara Pengungkapan Diri Dengan Kecanduan Facebook Pada Remajain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record