dc.identifier.citation | Adinugraha, HA., Pudjiono,S. dan Mahfudz. 2013.Variasi Pertumbuhan dan Parameter Genetik Uji Keturunan Jati Umur 5 Tahun di Gunung Kidul. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol. 7 No. 3: 159-170 Anonim. 2004. Kamus Pemuliaan Pohon. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departemen Kehutanan. Jakarta. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. 2013. Kaswan Hutan Dengan Tujuan Khusus Gunung Kidul Blok Playen. Enters, T. 2000. Site, Technology and Productivity of Teak Plantation in Southeast Asia. Unasylva 201, vol. 51, 2000. Hadiyan, Y. 2009. Keragaman Pertumbuhan Uji Keturunan Jati Umur 5 Tahun di Ciamis Jawa Barat. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol. 3 No. 2: 95-102. Kasosa-ard, A. 1999. Teak (Tectona grandis Linn.f) Domsetication and Breeding. Teaknet Asia Pacific Region. Yangon Myanmar. Khisnapillay, B. 2000. Silviculture and management of teak plantations. Unasylva 201, vol 51, 2000. Leksono, B. 1994. Variasi Genetik Produksi Getah Pinus merkusii Jungh et. de Vriese. Thesis (S2). Program Studi Ilmu Kehutanan, Jurusan Ilmu-ilmu Pertanian. Fakultas Pasca Sarjana UGM (Tidak dipublikasikan). Mahfudz, 2003. Sekilas Tentang Jati. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta. . 2003. Penelitian dan Pengembangan Pemuliaan Jati. Pusat PenellitiandanPengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Makalah dalm Ekspose HasilHasil Penelitian P3BPTHYogyakarta. Nocetti, M., Rozenberg, P., Chaix, G.& Macchioni, N. 2010. Provenance effect on the ring structure of teak (Tectona grandis L.f.) wood by X-ray microdensitometry. Annals Forest Science 68: 1375-1383. Perez, D. dan Kanninen, M. 2005. Effect of Thinning on Stem Form and Wood characteristics of Teak (Tectona grandis)in a Humid Tropical Site in Costa Rica. Silva Fennica 39 (2): 217225. Triyono, 2004 . Potensi dan Sebaran Hutan Jati Rakyat di Era Gerhan. Makalah dalam Pertemuan Forum Komunikasi Jati di Yogyakarta tanggal 17 September 2004. Puslitbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan . Yogyakarta. Wright, J. 1976. Introduction to Forest Genetiks, Academi Press. New York Zobel, B.J. and Talbert, J.T. 1984. Applied Forest Tree Improvement. John Wiley and Sons. Canada. | in_ID |
dc.description.abstract | Jati merupakan dua jenis tanaman penghasil kayu pertukangan yang penting dan populer di Indonesia.
Kebutuhan kayu pada jenis tersebut terus meningkat baik untuk keperluan domestik maupun ekspor. Akan
tetapi peningkatan kebutuhan bahan baku kayu pertukangan dari kedua jenis tersebut belum diimbangi
dengan meningkatnya produktivitas keduanya. Penelitian ini dilakukan nuntuk mengetahui kinerja
pertumbuhan famili-famili jati dari beberapa provenans di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan
mengunakan rancangan acak kelompok dengan menguji sebanyak 120 famili jati dari 6 provenans yang
terdiri atas 6 blok dan setiap blok terdapat 3 tanaman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pesentase
hidup tanaman uji keturunan jati di Gunung Kidul umur 8 tahun adalah 84,72% dengan rerata tinggi pohon
rata-rata yaitu 5,85 m, tinggi bebas cabang 2,83 cm dan dbh 5,69 cm. Hasil penaksiran nilai heritabilitas
famili diperoleh untuk sifat tinggi pohon total sebesar 0,283, untuk sifat diameter/dbh sebesar 0,287 dan
untuk tinggi batang bebas cabang sebesar 0,214 dengan nilai korelasi genetik antara sifat tinggi dan diameter
sebesar 0,99. | in_ID |