dc.identifier.citation | Akhtar M, R.A Blanchette, and T.K. Kirk. 1997. Fungal Delignification and Biomechanical Pulping of wood. Advances in Biochemical Engineering Biotechnology. 57 :160. Cappuccino, James G, and Sherman N. 2014. Manual Laboratorium Biologi. Jakarta: EGC. Fitria, R. A dkk. 2006. Bambu menggunakan Jamur Biopulping Pelapuk Putih Schizophylum commune. LIPI : UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial. Ganjar, I. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Hofrichter, M. 2002. Review: Lignin Conversion by Manganese Peroxidase (MnP). Enzyme and Microbial Technology. 30 (4) : 454. Sabariyah, Sitti. 2015. Delignifikasi Lignoselulosa dengan Menggunakan White Rot-Fungi Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Pakan Serat. Jurnal KIAT Universitas Alkhairaat. 7 (1) : 32. Saha, A., Mandal, P., Dasgupta, S., Saha, D. 2008. Influence of Culture Media and Environmental Factors on Mycelia Growth and Sporulation of Lasiopdiplodia theobromae (Pat.) Griffon and Maubl. Journal of Enviromental Biology. 29 (3) : 407-410. Sharma, G dan Pandey, R.R. 2010. Influence of Culture Media on Growth, Colony Character and Sporulation of Fungi Isolated from Decaying Vegetable Wastes. Journal of Yeast and Fungal Research. 1 (8) : 157164. Siswanto, Suharyanto, dan Fitria, R. 2007.“Produksi dan Karakteristik Lakase Omphilina sp.”. Menara Perkebunan. 75 (2) : 109. Sumarko, H.T, Lestari, S, dan Dewi, R.S. 2013. Deodorisasi Limbah Cair Batik Menggunakan Limbah Baglog Pleurotus ostreatus dengan Kombinasi Volume dan Waktu Inkubasi Berbeda. Molekul. 8 (2) : 160. Syafrizal, Rio Ichsan. 2007. Aktivitas Enzim Ligninolitik Fungi Pelapuk Putih Omphalina sp. dan Pleurotus ostreatus Pada Limbah Lignoselulosa. Skripsi. Bogor : FMIPA Institut Pertanian 40 Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II Bogor | in_ID |