dc.identifier.citation | Amir, M., dan Kahono.(2003). Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Bagian Barat.Biodiversity Conservation Project. Jawa Barat. Andrew, R.J., Subramanian, K.A. (2008). Common Odonatet of Central India.Nagpur: The 18 th International Symposium of Odonatology. Borror, D.J. and White, R. (1976).A Field Guide to The Insect. National Audubon Society and National Wildlife Federation. Diniarsih, S. (2015). Studi Mikrohabitat dan Populasi Capung Endemik Jawa (Drepanosticta) di Gunung Ungaran. Tesis. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Dow, R.A. (2009). Drepanosticta sundana. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2014.2. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 06 August 2014. Gullan, P.J. & P.S. Cranston. 2010. The Insects, an Outline Wiley-Blackwell, UK. 565 p Hanum, S.O., Salmah, S., Dahelmi. (2013). Jenis-jenis Capung (Odonata) di kawasan Taman Satwa Kandi Sawahlunto, Sumatra Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 2(1) : 7176. Lieftinck, M.A. (1934). An Annotated List of the Odonata of Java, with notes on their distribution, habits and life-history. Treubia Vol. 14 (4):377-462. Partomihardjo, T., Arifiani, D.,Pratama, B. A., dan Mahyuni, R. (2014) Jenisjenis pohon penting di hutan Nusakambangan. Jakarta: LIPI Press. Patty, N. (2006). Keanekaragaman Jenis Capung (Odonata) di Situ Gintung Ciputat, Tangerang. (Skripsi). Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatuloh Jakarta Rachman H.T., and Rohman, A. (2016). Dragonfly Diversity (Odonata) in Menoreh Karst Central JavaYogyakarta.Int'l Journal of Advances in Agricultural & Environmental Engg. (IJAAEE). Vol.3: 255-258. Samways, M.J. (2008). Dragonflies dan Damselflies of South Africa. Sofia. Pensoft Publisher. Sigit, W., Feriwibisono, B., Nugraheni, M.P., Putri, B., Makitan, T. (2013).Naga Terbang Wendit. Malang: Indonesia Dragonfly Society Subramanian, K.A.(2005). Dragonflies and Demselflies of Peninsular India-A Field Guide. A collaboration of centre for Ecological Science, Institute of Science, Bangalor and Indian Academy of Science Susanti, S.(1998). Seri Panduan Lapangan Mengenal Capung. Puslitbang BiologiLIPI: Bogor. Theischinger, G., and Hawking, J. ( 2006). The Complete Field Guide To Dragonflies of Australia. Australia: CSIRO Publishing. | in_ID |
dc.description.abstract | Capung merupakan serangga yang mempunyai nilai penting bagi lingkungan. Keberadaanya di alam menjadi
penanda adanya perubahan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah merekam keberadaan keanekaan
Capung, karena hingga saat ini belum ada data capung di Cagar Alam Nusakambangan Timur. Mengingat
pulau Nusakambangan adalah salah satu lokasi bernilai tinggi yang merupakan daerah hutan primer di Jawa
yang masih tersisa. Metode yang digunakan adalah survey langsung di lapangan di beberapa wilayah yaitu
Sungai, Hutan Primer, dan Pantai pada bulan Januari 2017. Hasilnya tercatat ada 14 spesies yang terbagi
dalam 2 subordo yaitu Anisoptera dan Zygoptera. Subordo Anisoptera terdiri dari 2 famili yaitu Aeshnidae (1
spesies) dan Libellulidae (7spesies). Subordo Zygoptera terdiri dari 4 famili yaitu Clorochypidae (1 spesies),
Protoneuridae (1 spesies), Platycnemididae (3 spesies),dan Platystictidae (1 spesies). Spesies terakhir
merupakan spesies endemik Jawa yaitu Drepanosticta sundana. | in_ID |