• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Dimorfisme dan Gambaran Histologis Gonad pada Benih Ikan Nila Hasil Alih Kelamin

    Thumbnail
    View/Open
    fix prosiding SNPBS 2017 Final Akhir fix deal 23 AGUSTUS_p106-p118.pdf (525.2Kb)
    Date
    2017-05
    Author
    Bhagawati, Dian
    Rachmawati, Farida Nur
    Rukayah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kegiatan alih kelamin pada ikan sangat mungkin dilakukan mengingat proses deferensiasi gonad saat embrio dapat dimanipulasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati morfologi organ seks sekunder dan gambaran histologis gonad benih ikan nila hasil alih kelamin. Proses pengalihan kelamin dilakukan dengan teknik perendaman menggunakan hormon 17α- Metiltestosteron (MT). Pembuatan stok larutan berhormon mengacu pada Zairin (2002), yaitu dengan melarutkan 112,5 mg hormon 17-α metiltestosteron dalam 250 ml alkohol 96%. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan cara merendam benih ikan nila berumur tujuh hari, sebanyak 1000 ekor dalam 5 ml stok larutan berhormon yang dicampur dengan 15 liter air yang diaerasi, dan perendaman dilakukan selama 24 jam. Benih yang telah diperlakukan kemudian dipelihara dalam 4 drum plastik, dengan kepadatan 250 ekor dalam 200 liter air. Identifikasi jenis kelamin dilakukan berdasarkan pengamatan karakter morfologi dan jumlah lubang urogenital serta pewarnaan gonad menggunakan larutan asetokarmin. Pengamatan dilakukan setelah satu, dua dan tiga bulan pasca perendaman, terhadap 10 ekor benih dari tiap drum. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa secara morfologis perbedaan jenis kelamin benih ikan nila mulai dapat dikenali dengan mudah setelah berumur dua bulan. Benih ikan nila jantan memiliki satu lubang dan betina dua lubang. Pengamatan hitologis gonad juga lebih mudah dilakukan setelah benih berumur dua bulan. Gonad yang diwarnai asetokarmin mampu menggambarkan sel bakal sperma, yaitu berupa titik-titik kecil berjumlah banyak, sedangkan sel bakal telur berupa bulatan besar dan inti terdapat di tengah dengan warna lebih pucat.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9317
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV