• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ACTINOMYCETES DARI RHIZOSFER BAKAU DI HUTAN BAKAU TOROSIAJE GORONTALO

    Thumbnail
    View/Open
    fix prosiding SNPBS 2017 Final Akhir fix deal 23 AGUSTUS_p311-p320.pdf (262.6Kb)
    Date
    2017-05-20
    Author
    Retnowati, Yuliana
    Sembiring, Langkah
    Moeljopawiro, Sukarti
    Soetarto, Endang S.
    Djohan, Tjut S.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Actinomycetes penghasil antibiotik telah dieksplorasi dari berbagai sumber di lingkungan, terutama lingkungan ekstrim. Hutan bakau Torosiaje di Provinsi Gorontalo memiliki kondisi geomorfologi yang unik berupa ekosistem hutan bakau kars dengan dua tipe area yaitu tipe fringe dan overwash mangrove yang tersusun oleh jenis bakau yang bervariasi. Penelitian ini di desain untuk mendapatkan isolat Actinomycetes dari rhizosfer berbagai jenis bakau di hutan bakau Torosiaje Gorontalo dan menganalisis aktifitas antibakteri melawan bakteri patogen. Sampel tanah dikoleksi dari rizosfer tujuh jenis pohon bakau yaitu Rhizophora mucronata dan Bruguiera gymnorhiza pada tipe hutan overwash, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorhiza pada zona middle tipe hutan Fringe, Avicenia marina, Xylocarpus sp, Ceriops tagal dan Soneratia alba pada zona upper tipe hutan fringe. Pre-treatmen sampel tanah berdasarkan metode panas basah pada suhu 60 C selama 15 menit. Isolasi selektif Actinomycetes menggunakan medium Starch Casein Agar yang disuplementasi dengan cyclohexamide dan nystatin. Seleksi isolat penghasil antibiotik berdasarkan metode agar blok menggunakan bakteri uji Eschericia coli, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtillis. Aktifitas antibakteri ditandai dengan pembentukan zona hambat disekitar pertumbuhan actinomyctes. Diameter zona hambat dan diameter koloni Actinomycetes diukur untuk menentukan indeks zona hambat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 167 isolat Actinomycetes yang terdistribusi pada rizosfer 7 jenis bakau. 77 isolat Actinomycetes menunjukkan aktifitas antibakteri melawan bakteri patogen, terdiri dari 52 isolat melawan bakteri Gram-positif (narraw spectrum) dan 25 isolat melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif (broad spectrum). Isolat Actinomycetes penghasil antibiotik memiliki karakter morfologi yang bervariasi yang didominasi oleh koloni berwana putih dan pigmen terdifusi berwarna kekuningan sampai coklat dan dikelompokkan kedalam 15 grup.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9342
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV