• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Inhibisi Ekstrak Etil Asetat Abrus Precatorius Pada Metichilin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA) 22372 Air Kemih Penampang Kateter Urin

    Thumbnail
    View/Open
    fix prosiding SNPBS 2017 Final Akhir fix deal 23 AGUSTUS_p356-p361.pdf (129.5Kb)
    Date
    2017-05
    Author
    Mutmainnah, Bq.
    Ni’matuzaroh, N.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia penyebab infeksi kronis oleh perangkat medis implan. Peningkatan indwelling medical device berdampak cukup besar pada peranan Staphylococcus dalam bidang kesehatan khususnya di Indonesia yang sering resistensi terhadap antibiotik. S. aureus bersifat patogen yang membentuk biofilm, melekat pada permukaan polimer dan berkolonisasi pada bahan buatan. Perlekatan sel dan pembentukan biofilm S. aureus pada inang menyebabkan peningkatan kesulitan pengendalian penyakit, sehingga diperlukan pencarian bahanbahan anti pembentukan biofilm, seperti daun saga (A. precatorius L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ekstrak aetil asetat daun saga terhadap perubahan hidrofobisitas bakteri S. aureus spesies MRSA 22372 dan mengetahui efek ekstrak etil asetat daun saga dalam menghambat bakteri dalam bentuk planktonik dan biofilm S. aureus secara in vitro. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksprimental laboratorium. Pada penelitian ini, digunakan sampel yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Instalasi Mirobiologi klinik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ekstraksi tumbuhan A. precatorius L., uji perubahan hidrofobisitas bakteri dengan metode Bacterial Adherence To Hydrocarbons (BATH), uji penghambatan planktonik bakteri dengan metode cakram dish dan Total Plate Count (TPC) serta uji penghambatan sel biofilm S. aureus dengan metode Microtiter Plate Biofilm Assay dan Total Plate Count. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrokarbon n-oktana pada konsentrasi 100, 200, 400 dan 800 (ppm) ekstrak etil asetat dapat meningkatkan dan menurunkan hidrofobisitas MRSA 22372 berkisar antara 41,5 – 11,5 %. Ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri MRSA 22372 dengan diameter zona hambat, yaitu 21 mm dan nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) sebesar 0 ppm. Hasil pengujian kemampuan ekstrak etil asetat daun saga (A.precatorius L.)terhadap biofilm MRSA 22372 diperoleh dengan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration (MBIC) sebesar 50 ppm.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9348
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV