dc.contributor.author | Aeni, Nurul | |
dc.contributor.author | Asngad, Aminah | |
dc.date.accessioned | 2017-10-30T03:32:16Z | |
dc.date.available | 2017-10-30T03:32:16Z | |
dc.date.issued | 2017-05 | |
dc.identifier.citation | Anggraini, F; Latifah dan Miswadi, S. S. 2013. “Aplikasi Plasticizer Gliserol Pada Pembuatan Plastik BiodegradableDari Biji Nangka”. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 2, No. 3. Behjat T; A.R. Russly, C.A. Luqman, A.Y. Yus dan I. Nor Azowa. 2009. “Effectof PEG on the biodegradability studies of Kenaf cellulose-polyethylenecomposites”. International Food Research Journal.Vol: 16. Page: 243-247 Darni, Y Dan Utami, H. 2010. “Studi Pembuatan Dan Karakteristik Sifat Mekanik Dan Hidrofobisitas Bioplastik Dari Pati Sorgum”. Jurnal RekayasaKimia Dan Lingkungan. Vol. 7, No. 4, Hal. 190-195. Desnelli dan Miksusanti, 2010. “Studi Biodegradasi Blend PVC-Minyak Nabati Epoksi Sebagai Salah Satu Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan Oleh Limbah Plastik”. JurnalPenelitian Sains. Vol. 13, No.2. Sanjaya, G. L. dan Puspita, L. 2010. “Pengaruh Penambahan Khitosan dan Plasticizer Gliserol pada Karakteristik Plastik Biodegradable dari Pati Limbah Kulit Singkong”.Skripsi. Institut Teknologi SepuluhNopember: Surabaya. Septiosari. A. 2014. “Pembuatan Dan Karakteristik Bioplastik Limbah Biji Mangga Dengan Penambahan Selulosa Dan Gliserol”. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 3, No. 2. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2527-533X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9352 | |
dc.description.abstract | Kehidupan manusia tidak terlepas dari permasalahan sampah terutama sampah jenis plastik yang bersifat
nonbiodegradable atau plastik yang tidak terdegradasi oleh aktivitas mikroorganisme sehingga menyebabkan
terjadinya penumpukan sampah dan kerusakan lingkungan hidup. Oleh karena itu, untuk mempercepat tingkat
degradasi dalam pembuatan plastik mengganti dengan bahan alami yaitu pati biji nangka karena sifatnya yang
mudah terdegradasi, melimpah, dan kurang dimanfaatkan. Untuk meningkatkan sifat mekanik pada pati
ditambahkan kulit kacang tanah dan gliserol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas bioplastik dari
biji nangka dengan penambahan kulit kacang tanah dan gliserol dengan parameter sifat biodegrdabilitas. Penelitian
ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Adapun faktor 1 yaitu
perbandingan massa tepung biji nangka dan kulit kacang tanah (N), N
1
= 8,5:1,5g, N
2
= 9:1g, dan N
= 9,5:0,5g dan
faktor 2 yaitu volume gliserol yang digunakan (G), G
1
= 6ml, G
2
= 7ml, G
=8ml. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sifat biodegradabilitas tertinggi pada perlakuan N
2
G
2
3
yang mengalami degradasi terbesar sebanyak
78,826%. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2 | in_ID |
dc.subject | Bioplastik | in_ID |
dc.subject | Biji Nangka | in_ID |
dc.subject | Biodegradable | in_ID |
dc.subject | Kulit Kacang Tanah | in_ID |
dc.subject | Gliserol | in_ID |
dc.title | Pembuatan Film Bioplastik Dari Biji Nangka dan Kulit Kacang Tanah Dengan Penambahan Gliserol | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |