• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pertumbuhan Miselium Bibit F0 Jamur Tiram Putih dan Jamur Merang Pada Media Ubi Jalar Ungu

    Thumbnail
    View/Open
    fix prosiding SNPBS 2017 Final Akhir fix deal 23 AGUSTUS_p392-p402.pdf (210.1Kb)
    Date
    2017-05
    Author
    Suparti, S.
    Fatimah, Muyasarah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Budidaya jamur merupakan usaha memperbanyak jamur dengan cara menanamnya pada media buatan yang sesuai dengan tempat hidup jamur tersebut. Secara umum proses budidaya jamur meliputi empat tahap yaitu pembuatan biakan murni, biakan induk, bibit induk dan bibit produksi (Gunawan, 2000).Biakan murni (F0) adalah asal mula bibit diperoleh dari pemilihan jamur yang baik. Jamur kemudian diisolasi sporanya dalam keadaan steril. Isolasi ini dilakukan pada cawan petri berisi media PDA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas bibit F0 jamur tiram dan jamur merang pada media umbi ungu dengan sumber nutrisi yang berbeda sumbernya. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan yaitu faktor 1. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan yaitu faktor 1 jenis sumber nutrien (ekstrak, bubur dan tepung) dan faktor 2 jenis jamur (merang dan tiram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit F0 pada media ubi ungu yang terbaik adalah untuk jamur tiram dengan sumber nutrisi bentuk ekstrak, yaitu diameter 8,5 cm, dan miseliumnya rapat dan padat, sedang pada jamur merang yang terbaik pada media bubur , diameternya 9,5 cm, miseliumnya rapat dan tipis. Sedangkan untuk bibit f0 jamur tiram yang tidak baik ialah pada sumber nutrisi bubur (5,5 cm,), untuk merang pada sumber nutrisi ekstrak (1,5 cm,).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9354
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV