Butir-butir Penting tentang Neurorestorasi untuk Pasien Pasca Stroke Iskemik: Pandangan Dokter dan Fisioterapis Berdasarkan Penilaian Validitas Isi
dc.contributor.author | Rahayu, Umi Budi | |
dc.contributor.author | Wibowo, Samekto | |
dc.contributor.author | Setyopranoto, Ismail | |
dc.date.accessioned | 2017-10-31T02:16:28Z | |
dc.date.available | 2017-10-31T02:16:28Z | |
dc.date.issued | 2017-05-20 | |
dc.identifier.citation | Ayre, K.N., Pandian, S. (2014). Interlimb neural coupling: Implications for poststroke hemiparesis. Ann Phys Rehabil Med, 57 (9-10), 696–713. doi: 10.1016/j.rehab.2014.06.003. Chen, J., Venkat, P., Zacharek, A. & Chopp, M. (2014). Neurorestorative therapy for stroke, 8(June), 1–12. doi:10.3389/fnhum.2014.00382 Donnan, G.A., Fisher, M., Macleod, M., & Davis, S.M. (2008). Stroke. Lancet. www.thelancet.com, 371 Gilbert, G.E., Prion, S. (2016). Making Sense of Methods and Measurement: Lawshe’s Content Validity Index, Clinical Simulation in Nursing, 12, 530-531. Doi: 10.1016/j.eens.2016.08.002 Goldstein, L.B. (2009). Stroke recovery and rehabilitation. Handbook of Clinical Neurology, 94 (3rd series), 1327-1337 ICF: International Classification of Functioning Disability and Health. (2001). International Classification of Functioning Disability and Health. Genewa: World Health Organization IBS (Indonesian Bobath Study). (2015). Indtroduction Class for basic Bobath Course: Neurorestoration for Stroke. Bandung Lieber, R.L. (2002). Skeletal Muscle Structure, Function and Plasticity. The Physiological Basis of Rehabilitation, 2nd ed. Lippincott Williams & Wilkins, London Nudo, R.J. (2007). Post-infarct cortical plasticity and behavioral recovery. Stroke, 38 (part 2), 840-845 Ojakangas, C.L., Donoghue, J.P. (2006). Plasticity of Cerebral Motor Function: Implications for Repair and Rehabilitation dalam Neural Repair and Rehabilitation. Cambridge University Press Polit, D.F., Beck, C.T., Owen S.V. Is The CVI an Acceptable Indicator of Content Validity? Appraisal and Recommendations. Griffith University School of Nursing, Gold Coast, Australia Ruan, L., Wang, B., ZhuGe, Q. & Jin, K.l. (2015). Coupling of neurogenesis and angiogenesis after ischemic stroke. Brain Res, 1623, 166-173. doi: 10.1016/j.brainres.2015.02.042 Schaechter, J.D. (2004). Motor rehabilitation and brain plasticity after hemiparetic stroke. Prog Neurobiol, 73 (1), 61–72. doi: 10.1016/j.pneurobio.2004.04.001 Stein, J.H., Macho, R.F., Winstein, J.C. & Zorowitz, R.D. (2009). Stroke Recovery & Rehabilitation. Demos Medical Publising. New York. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2527-533X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9355 | |
dc.description.abstract | Stroke yang merupakan salah satu gangguan kardiovaskuler terjadi ketika pembuluh darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi menuju otak terblokir oleh bekuan maupun pecahan, sehingga otak tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan, otak mengalami kematian. Sebagai akibatnya adalah keterbatasan yang berat dan luas dalam segala hal. Upaya untuk mengatasi hal ini antara lain dengan neurorestorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan butir-butir penting tentang neurorestorasi untuk pasien pasca stroke iskemik berdasarkan pandangan dokter dan fisioterapis. Subyek dari penelitian ini adalah para ahli neurorestorasi pada pasien pasca stroke, yaitu dokter spesialis saraf, dokter spesialis keterapian fisik dan fisioterapis. Pengambilan data dengan merumuskan butir-butir pernyataan penting atas dasar kajian literatur. Eksplorasi mengenai butir-butir pernyataan dalam kuesioner menggunakan Metode Delphi. Penentuan butir-butir penting yang relevan didasarkan iterasi atau penilaian dari para ahli. Analisis statistik penilaian validitas isi butir-butir pernyataan diuji dengan CVR (Content Validity Ratio) dan CVI (Content Validity Index). Dihasilkan 5 butir pernyataan penting tentang neurorestorasi untuk pasien pasca stroke. Berdasarkan pandangan dokter dan fisioterapis bahwa butir-butir tentang neurorestorasi pada pasien pasca stroke adalah sama, relevan dan sangat penting. Nilai CVR masing-masing butir pernyataan adalah 1 dan nilai CVI juga 1, baik penilaian oleh dokter maupun fisioterapis. Pandangan yang sama antara dokter dan fisioterapis dalam menganalisa dan memutuskan relevansi butir-butir penting tentang neurorestorasi untuk pasien pasca stroke iskemik. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2 | in_ID |
dc.subject | Butir-butir penting | in_ID |
dc.subject | Neurorestorasi | in_ID |
dc.subject | Pasca Stroke Iskemik | in_ID |
dc.subject | Dokter | in_ID |
dc.subject | Fisioterapis | in_ID |
dc.title | Butir-butir Penting tentang Neurorestorasi untuk Pasien Pasca Stroke Iskemik: Pandangan Dokter dan Fisioterapis Berdasarkan Penilaian Validitas Isi | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
Isu-Isu Strategis Sains, Lingkungan, dan Inovasi Pembelajarannya