PELAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ICE BREAKER PADA PEMBELAJARAN IPA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C YPAC SEMARANG
dc.contributor.author | Styani, Wahyu Agus | |
dc.contributor.author | Yusuf, Munawir | |
dc.contributor.author | Fadhilah, Siti S. | |
dc.date.accessioned | 2017-11-07T02:02:53Z | |
dc.date.available | 2017-11-07T02:02:53Z | |
dc.date.issued | 2017-05 | |
dc.identifier.citation | [1] Chlup, D and Tracy E.C. (2014).Breaking the Ice: Using Ice-Breakers and ReEnergizers with Adult Learners. Adult Learning. Page. 35A - 39A. [2] Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. [3] Maleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya. [4] Meria, Azizah. (2015). Model Pembelajaran Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SDLB YPPLB Padang Sumatera Barat. Jurnal TSAQAFAH. Volume 11. Nomor 2. Hal. 355-380. [5] Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. [6] Sunarto. (2012). Ice breaker Dalam Pembelajaran Aktif. Cakrawala Media: Surakarta. [7] Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional | in_ID |
dc.identifier.issn | 2527-533X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9398 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kegiatan perencanaan danpelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penggunaan Ice Breaker dalam pembelajaran IPA.Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SLB YPAC C Semarang. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah: 1) wawancara mendalam, 2) pengamatan terlibat, 3) dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan perencanaan pembelajaran meliputi: 1)silabus dan RPP IPA yang disesuaikan materi ajar yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, pelaksanaan pembelajaran mengacu pada 5 M (M1= mengamati, M2= menanya, M3= mencoba, M4= menalar, M5= mengomunikasi). 2)PenggunaanIce Breakeroleh guru dilakukan secara spontan, di awal kegiatan pembelajaran, di inti kegiatan pembelajaran, serta pemberian Ice breaker di akhir kegiatan pembelajaran. 3) Jenis kegiatan ice breaker yang diterapkan oleh jenis ice breaker berupa tepuk tangan, lagu, gerak badan dan games untuk memecahkan kejenuhan di kelas. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2 | in_ID |
dc.subject | pendekatan saintifik | in_ID |
dc.subject | pembelajaran IPA | in_ID |
dc.subject | Ice Breaker | in_ID |
dc.title | PELAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ICE BREAKER PADA PEMBELAJARAN IPA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C YPAC SEMARANG | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
Isu-Isu Strategis Sains, Lingkungan, dan Inovasi Pembelajarannya