dc.identifier.citation | Hase, K., Kori, Y., Oghi, K., 1991, Effecy of The Air/Fuel Ratio Fluctuation on The Formation of Nitrogen Oxides, Procedings of the First International Conference, Vilamoura, Portugal, September 3-5 1991. Kerampran, S., Desbordes, D., Veyssiere, B., 2000, Study of The Mechanisms of Flame Acceleration in a Tube of Constant Cross Section, Combust. Sci and Tech, Vol. 158, pp 71-91. Norli, Oky, S, 2007, Pengaruh Penambahan Reflektor Terhadap Temperatur Api Yang Dihasilkan Pada Kompor Minyak Tanah Bertekanan Dengan Variasi Bentuk Reflektor Kotak, Bulat dan Melingkar, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prasetyo,Totok., Effendy,Marwan., 2003 , Formulasi Tinngi Nyala Bahan Bakar LPG Didaerah Stabilatas Nyala, Jurnal Teknik Gelagar, Vol 14 No 01, hal 73-79 Sudarno, 2005 , Pengaruh Baris Sirip Pada Reflektor Radiasi Panas Terhadap Peningkatan Efesiensi Kompor Minyak Tanah Bersumbu, Seminar Nasional Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . Subroto.,2009, Pengaruh Penambahan Kecepatan Udara Terhadap Karakteristik Pembakaran Tungku Batubara, Prosiding Simposium Nasional RAPIVII ISSN:1412-9612 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. hal M90 - M95. | en_US |
dc.description.abstract | Sampai saat ini sebagian masyarakat masih banyak menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga maupun industri,walaupun harga minyak tanah naik cukup tinggi karena subsidi dari pemerintah dicabut. Untuk mengurangi ketergantungan minyak tanah perlu penggunaan bahan bakar alternatif yaitu methanol. Methanol mempunyai kelebihan mudah didapatkan dilapangan dan dengan harga yang lebih murah dari minyak tanah . Kompor methanol sudah dikenal masyarakat akan tetapi penggunaanya masih sangat terbatas karena unjuk kerjanya masih kurang baik dibandingkan kompor minyak tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja kompor methanol melalui pengaruh variasi diameter burner. Penelitian dimulai dengan rancang bangun burner terbuat dari bahan kuningan dengan tiga macam model dengan variasi diameter burner dan tinggi burner maupun jumlah lubang tetap. Pengujian unjuk kerja berdasarkan karakteristik pembakaran dilakukan melalui water boiling test. Parameter yang diukur meliputi temperatur api pembakaran, temperatur air, konsumsi bahan bakar, dan waktu pendidihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi diameter burner berpengaruh terhadap karakteristik pembakaran yang dihasilkan. Temperatur pembakaran yang tinggi dicapai oleh burner dengan diameter 12,8mm dan 10mm, konsumsi bahan bakar yang kecil burner diameter 12,8mm dan waktu pendidihan yang pendek dicapai burner 12,8mm. Jadi kompor methanol dengan unjuk kerja terbaik adalah kompor methanol dengan diameter burner 12,8mm | en_US |