• Login
    View Item 
    •   Home
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Gizi
    • Seminar
    • View Item
    •   Home
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Gizi
    • Seminar
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Faktor Sosial Ekonomi dan Risiko Gangguan Tiroid Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (28.01Mb)
    Date
    2012-11-06
    Author
    Mutalazimah, M.
    Mulyono, Budi
    Murti, Bhisma
    Azwar, Saifuddin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Faktor sosial ekonomi seperti pendidikan, pendapatan keluarga dan pekerjaan memberikan kontribusi terhadap perilaku kesehatan dan risiko terjadinya penyakit. Penelitian ini bertujuan mengestimasi besarnya hubungan antara pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan dengan risiko untuk mengalami gangguan tiroid pada wanita usia subur (WUS) di daerah endemis defisiensi yodium Subjek dan Metode: Penelitian observasional dilakukan dengan pendekatan potong lintang di daerah endemis defisiensi yodium di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Sampel terdiri atas 115 WUS dipilih secara random. Status tiroid diukur dengan thyroid stimulating hormone (TSH) dan free thyroxine (FT4). Tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, dan pekerjaan diukur melalui wawancara. Hubungan variabel diukur dengan odds ratio (OR) dan CI 95%, diuji dengan uji Chi Kuadrat. Hasil: Sampel berpendidikan dasar (rendah) 77 (67,0%), tidak bekerja 59 (51,3%), berpenghasilan < upah minimum rata-rata (UMR) 103 (89,6%), dan mengalami gangguan tiroid 33 (28,7%). Terdapat hubungan antara peningkatan risiko gangguan tiroid dengan tingkat pendidikan rendah (OR= 1,8; 95% CI 0,7 hingga 4,5), pendapatan keluarga < UMR (OR = 4,9; 95% CI 0,6 hingga 40,0), dan tidak bekerja (OR = 1,4; 95% CI 0,6 hingga 3,2). Kesimpulan: Tingkat pendidikan rendah, pendapatan keluarga < UMR, dan tidak bekerja merupakan faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan peningkatan risiko gangguan tiroid pada WUS di daerah endemis defisiensi yodium.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9482
    Collections
    • Seminar

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV