Show simple item record

dc.contributor.authorWibowo, Rianto
dc.date.accessioned2017-12-29T06:26:35Z
dc.date.available2017-12-29T06:26:35Z
dc.date.issued2017-12-13
dc.identifier.citationApip, dkk. (2015), Studi Eksperimental Bio Oil Berbahan Baku Limbah Sisa Makanan Dengan Variasi Temperatur Pirolisis. Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Jamilatun, S. (2008), Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu. Jurnal Rekayasa Proses. Vol. 2. No. 2: 39-40 Satriyani , dkk. (2013), Penentuan Kondisi Optimum Suhu Dan Waktu Karbonisasi Pada Pembuatan Arang Dari Sekam Padi. Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9489
dc.description.abstractArang adalah suatu bahan padat berpori yang mengandung 80 - 90 % karbon yang dihasilkan dari pembakaran pada suhu tinggi (karbonisasi), sehingga bahan hanya terkarboninasi dan tidak teroksidasi menjadi karbondioksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pada proses karbonisasi dari ampas tebu dan sekam padi. Proses karbonisasi dilakukan pada temperatur 200 oC, 250 oC, 300 oC, 350 oC dengan variasi waktu ditahan 30 menit, 60 menit, 90 menit.Selanjutnya bahan dibuat briket dengan perbandingan ampas batang tebu dan sekam padi adalah 1 : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket memiliki kadar air terendah 3,82%, kadar abu terendah 18,12%, kadar karbon terendah 7,01.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherBuku Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi dan Perancangan Industri (RAPI) XVI Tahun 2017in_ID
dc.subjectbioarangin_ID
dc.subjectBriketin_ID
dc.subjectpirolisisin_ID
dc.titleOptimasi Proses Pirolisis pada Pembuatan Briket Berbahan Ampas Batang Tebu dan Sekam Padiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record