• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-16 RAPI 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-16 RAPI 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengolahan Material Limbah Kayu Produksi Furnitur Menjadi Lampu Tidur

    Thumbnail
    View/Open
    32_D121_Subagio.pdf (824.4Kb)
    Date
    2017-12-13
    Author
    Subagio, Rebecca Phylicia
    Vincensia, Marietta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kayu lapis merupakan material utama di Indonesia yang digunakan untuk membuat berbagai produk interior seperti furnitur, panel, dan dinding. Produksi yang besar didukung oleh industri kayu lapis yang menyediakan material mentah bagi pekerjaan produk interior. Proses produksi tersebut menghasilkan limbah kayu produksi sebesar 54,24 persen atau sebanyak 1,4 juta m3 per tahun. Hal tersebut cukup menjadi kesadaran perancang mengenai masalah penumpukan limbah kayu produksi yang dapat merusak keseimbangan sistem ekologi. Maka itu rekayasa material daur ulang perlu dilakukan dengan cara mengolah kembali limbah kayu produksi furnitur dari kayu lapis. Pengolahan limbah dilakukan secara kreatif melalui rekayasa olah bentuk menjadi produk lampu tidur dengan mempertimbangkan nilai guna dan estetika, serta kebutuhan masyarakat. Proses perancangan produk kreatif dilakukan melalui metode desain yaitu cara berpikir desain yang dilakukan melalui beberapa tahap. Metode perancangan yang digunakan bermula dari tahap emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Teknik rekayasa yang digunakan untuk membuat produk ini menyesuaikan bentuk limbah kayu produksi yang tersedia. Kreativitas bentuk yang dipilih merupakan bentuk yang menampilkan kesan elegan. Bentuk serta bahan yang digunakan juga mudah ditemukan untuk memudahkan pekerja kayu yang diberdayakan. Hasil produk akhir tersebut sudah melalui tahap evaluasi dengan diuji fungsi serta nilai jualnya pada bazar creativepreneurship di Universitas Kristen Petra. Dengan rekayasa material limbah kayu produksi furnitur menjadi lampu tidur yang diolah secara kreatif dengan memasukkan nilai fungsi dan estetika, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat mampu menjawab masalah penumpukan limbah yang dapat menganggu keseimbangan ekologi. Melalui proses rekayasa, produk ini merupakan produk berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9507
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-16 RAPI 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV