Budidaya Larva Black Soldier fly (Hermetia Illucens.) dengan Pakan Limbah Dapur (Daun Singkong)
View/ Open
Date
2017-12-13Author
Darmawan, Muhammad
Sarto, S.
Prasetya, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagian besar Limbah Padat di Indonesia berupa limbah organik yang mudah membusuk. Limbah jenis ini diantaranya adalah sisa makanan yang merupakan limbah organik sisa dari berbagai sumber sampah antara lain pabrik pengolahan makanan, dapur domestik (rumah tangga), dapur komersial, kantin, dan restoran. Kehadiran larva jenis Black Soldier Fly (BSF) dalam sistem pengelolaan sampah sangat berguna, karena kemampuannya dalam mendegradasi limbah organik. Proses degradasi sampah organik dengan menggunakan bantuan larva BSF merupakan salah satu alternatif yang menjanjikan dalam pengelolaan sampah. Proses penguraian limbah dengan BSF dapat mencapai 70%. Hasil budidaya larva BSF dengan limbah dapat menghasilkan produk berupa larva kering dan pakan larva yang dapat dijadikan pakan ternak, kompos, dan biofuel. Penelitian ini menggunakan limbah daun singkong dari dapur dan restoran sebagai substrat untuk larva. Jumlah larva yang diberikan sebanyak 200 ekor per limbah dengan jumlah variasi pakan 100;150;dan 200 mg/larva/hari selama 15-20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya larva dengan menggunakan limbah daun singkong dapat menambah pertumbuhan larva sebesar 20,45 g atau 0,1297 g/larva pada pakan 200 mg/larva/hari. Selain itu, larva dapat mereduksi limbah dengan persentase limbah yang dikonsumsi sebesar 51,88% dan indeks reduksi limbah (WRI) sebesar 17,29% yang berasal dari limbah daun singkong dengan jumlah pakan 100 mg/larva/hari.