Perancangan Muay Table dengan Pemanfaatan Konstruksi Tali Tampar
Abstract
Penggunaan tali dalam gerakan pramuka dan dalam olahraga Muay Thai memiliki makna yang sama yaitu membangun karakter kuat dari dalam diri untuk melindungi musuh dari luar. Tali yang digunakan berupa tali tampar. Aplikasi tali masih sama-sama digunakan sebagai hiasan (dalam kepramukaan-untuk mengikat pada tiang dan untuk mendirikan tenda) ataupun pelengkap kostum seperti pada olahraga Muay Thai. Di samping itu, makna tali dalam kepramukaan sebagai kekuatan titik tumpu. Sedangkan dalam Muay Thai, makna tali yang diikatkan pada tangan saat bertarung mampu melindungi diri dari serangan musuh. Metode yang digunakan dalam perancangan ini dimulai dari metode pengumpulan data (studi literatur, metode analisa, metode pengusulan idea dan metode usulan desain akhir yang berupa prototype 1:1). Setelah itu, konsep desainnya mengangkat tema budaya Thailand yang terinspirasi dari olahraga Muay Thai. Kata “Muay” berarti mengikat bersama-sama dan “Thai” berarti aksi meninju dengan kepalan bulat. Sebagai pelengkapnya, olahraga ini menggunakan tali yang diikatkan pada tangan. Secara mental, Muay Thai mengajarkan untuk kuat dari dalam, percaya diri dan disiplin. Hasil perancangan menunjukkan penerapan dan pemanfaatan tali tampar sebagai rangka konstruksi dalam muay table. Muay table artinya meja yang menitikberatkan tali tampar sebagai konstruksi meja yang kuat karena saling menarik 1 kaki meja dari besi dengan kaki-kaki lainnya sehingga meja bisa stabil meskipun hanya dengan menggunakan tali. Proyek perancangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dijadikan studi kasus untuk desainer lain agar berupaya untuk meninjau ulang apakah pemanfaatan tali hanya sebatas hiasan dalam kegiatan olahraga atau bisa diaplikasikan dalam hunian interior bahkan sampai produk interior.