• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-16 RAPI 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-16 RAPI 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Desain Mebel Berorientasi Manajemen dan Pengendalian Kualitas Studi Kasus : Kursi Rotan ARVIC (Art of Weaving chair)

    Thumbnail
    View/Open
    5_C113_ Aaron Aristo.pdf (791.0Kb)
    Date
    2017-12-13
    Author
    Notohutomo, Aaron Aristo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan penghasil bahan baku rotan terbesar didunia. Hal tersebut membuka peluang Indonesia untuk mendominasi pasar rotan dunia, khususnya pada bidang furniture. Namun, hal tersebut belum dapat tersebut dikarenakan tenaga kerja Indonesia yang masih konvensional. Desain yang konvensional berhubungan dengan terbatasnya peralatan yang dimiliki pengrajin. Dengan peralatan yang terbatas, konsistensi kualitas pada produk yang dibuat dalam jumlah besar akan sulit tercapai. Sebenarnya, inovasi dalam proses pembuatan furniture akan terus muncul seiring berjalannya waktu. Innovasi yang berbasis proses produksi biasanya menuntut sebuah alat bantu, hingga mesin baru dengan berbagai macam harga. Innovasi baru biasanya hanya diterapkan oleh perusahaan dengan skala pembuatan mass product, dikarenakan sebagian besar optimasi hanya dapat tercapai bila pembuatan dilakukan dalam jumlah yang cenderung banyak. Hal ini menyebabkan kalahnya daya saing pengrajin lokal dari segi biaya, kestabilan kualitas, dan waktu produksi, maka dari itu alangkah baiknya apabila ada sebuah desain yang diangkat dari pendekatan masalah tersebut. Desain modern yang memungkinkan pengrajin untuk dapat memproses dengan kestabilan kualitas yang baik dengan alat yang konvensional. Pendekatan yang dilakukan menggunakan metode desain thinking yang meliputi, empathy, define, ideate, prototype, dan test. Perancangan desain yang dibuat berupa kursi santai bernama ARVIC (Art of Weaving Chair). Kursi ARVIC dirancang dengan menyesuaikan peralatan yang di miliki pengrajin. ARVIC diharapkan dapat memberikan inspirasi pada pengrajin maupun desainer untuk juga membuat produk rotan yang mendukung pengrajin rotan Indonesia.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9534
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-16 RAPI 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV