Konversi Gliserol Menjadi Bioaditif Menggunakan Katalis Ion Exchanger
View/ Open
Date
2017-12-13Author
Indrihapsari, I.
Sulistyo, Hary
Budhijanto, B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang diperoleh melalui reaksi transesterfikasi trigliserida dalam minyak nabati dengan alkohol. Reaksi transesterifikasi menghasilkan metil ester sebagai produk utama dan gliserol sebagai produk samping. Industri biodiesel yang pesat akan mengakibatkan kelimpahan gliserol. Untuk mengurangi kelimpahan ini, gliserol dapat dimanfaatkan melalui konversi gliserol menjadi produk turunan melalui reaksi kimia katalisis. Salah satu produk turunan gliserol adalah bioaditif pada bensin, yaitu senyawa solketal. Konversi gliserol menjadi bioaditif dilakukan melalui reaksi asetalisasi gliserol dengan aseton menggunakan katalis ion exhanger. Salah satu katalis ion exchanger yang mudah didapatkan dan paling baik untuk reaksi heterogen adalah Amberlyst-15. Pengaruh suhu reaksi, perbandingan reaktan (gliserol dan aseton) dan jumlah katalis (% dari massa gliserol) yang digunakan dalam reaksi asetalisasi ini dipelajari agar diperoleh proses konversi gliserol yang optimum. Kondisi terbaik untuk konversi gliserol menjadi bioaditif mnggunakan katalis ion exchanger adalah suhu reaksi 60 °C, perbandingan reaktan 1:3 dan jumlah katalis sebesar 3 %. Konversi gliserol yang diperoleh sebesar 73,15 % dalam waktu reaksi selama 3 jam.