dc.contributor.author | Susilo, Joko | |
dc.date.accessioned | 2018-02-02T02:04:25Z | |
dc.date.available | 2018-02-02T02:04:25Z | |
dc.date.issued | 2017-08 | |
dc.identifier.citation | Arifin, Zaenal. 2013. “Strategi pengembangan sekolah Muhammadiyah di masyarakat NU Konservatif”. Jurnal Analisa, 20(2), 233-244. Baharuddin. 2009. Strategi pengembangan lembaga pendidikan Ma’arif NU (Studi Multisitus: Yayasan Al-Ma’arif Singosari, LP Ma’arif Pakis, dan Yayasan An-Nur Bulalawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur). Disertasi dan Tesis Program UM. Diakses dari: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/1015. Pada tanggal 27 Juli 2017. Ditjen Pembinaan SMA. 2008. Konsep sekolah kategori mandiri/sekolah kategori nasional (SKM/SSN). Jakarta: Depdiknas. Haedar Nashir. 2013. Muhammadiyah abad kedua. Yogyakarta: Suara Muhamamdiyah. Hargreaves, A. 1994. Changing teacher: Changing times. London: Cassel. Harris, A. 2003. School improvement: What’s in it for Schools?. London and Ner York: RoutiedgeFalmer. Ishak, S. 2011. “Model kepemimpinan etika berlandas sirah Nabi Muhammad saw”. Jurnal Hadhari, 3(2), 23-44. Mohamad Ali dan Marpuji Ali. 2005. Mazhab al-maun: Tafsir ulang praksis pendidikan Muhammadiyah. Yogyakarta: Apeiron philotes. M. Joko Susilo. 2016. “Strategi menciptakan budaya sekolah yang kondusif melalui paradigma sekolah-sekolah unggul muhammadiyah”. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), Prodi Pendidikan Biologi FKIP UAD. Hlm, 567-575. _____________. 2017a. Buku panduan evaluasi kemandirian sekolah. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. _____________. 2017b. “Leadership Model in Muhammadiyah to create independence school”. Proceeding of International Symposium on the Transition from School to Work. Yogyakarta State University, Hlm,125-131. _____________. 2017c. Pengembangan Model Evaluasi Kemandirian Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sleman. Penelitian Disertasi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Majelis Dikdasmen PWM DIY. 2015. Kumpulan Peraturan/Ketentuan: di Lingkungan Pendidikan Dasar dan Menengah PWM di Yogyakarta. Yogyakarta: Majelis Dikdasmen PWM DIY. Nur’aeni, Sutama, dan Djalal Fuadi. 2013. Strategi mengembangkan sekolah unggulan di SMA Batik 1 Surakarta. Sukararta: UMS. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Zamroni. 2007. Meningkatkan mutu sekolah: Teori, strategi, dan prosedur. Jakarta: PSAP Muhammadiyah. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-102-7 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9571 | |
dc.description.abstract | Sekolah Muhammadiyah merupakan wujud sekolah berpenciri yang membedakannya dengan sekolah-sekolah
lain. Ciri tersebut apabila ditinjau dari segi manajemen, sekolah Muhammadiyah dikelola secara profesional,
mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri, memiliki teknik evaluasi yang komprehensif, warga sekolah
berdisiplin tinggi, memiliki budaya mutu berkemajuan serta dukungan kuat dari stakeholder. Dalam pelaksanaan
pendidikan, sekolah-sekolah Muhamamdiyah mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan; berorientasi menciptakan generasi penerus yang bertakwa, unggul, berakhlaqul karimah,
mandiri, serta bermisi dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Di samping itu juga menerapkan semangat
nasionalisme dan patriotisme serta senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Adanya penciri tersebut
menggerakkan sekolah Muhammadiyah menuju sekolah yang berkemandirian dan berkeunggulan. Syarat pokok
sebagai penggeraknya adalah komitmen dari seluruh civitas sekolah terhadap peran masing-masing. Dalam
kajian berikut dipaparkan mengenai strategi membangun sekolah Muhammadiyah yang berkemandirian.
Essensinya, sekolah Muhammadiyah yang berkemandirian dapat terbentuk dengan cara: 1) mengubah arah
kebijakan berkemajuan, 2) membangun leadership yang tangguh, 3) menciptakan budaya yang berkesejahteraan,
dan 4) mempererat jejaring sekolah. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke -2 | in_ID |
dc.subject | strategi | in_ID |
dc.subject | sekolah Muhammadiyah | in_ID |
dc.subject | berkemandirian | in_ID |
dc.title | Strategi Membangun Sekolah Muhammadiyah yang Berkemandirian | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |