dc.contributor.author | Resmini, Wayan | |
dc.date.accessioned | 2018-02-06T07:05:47Z | |
dc.date.available | 2018-02-06T07:05:47Z | |
dc.date.issued | 2017-08 | |
dc.identifier.citation | Bredekamp, S& Copple. 1997. Developmentaly Appropriate Practise in Early Childhood Program Serving Children from Birth throught 8. Revised edition Washington D.C NAEYC. Departemen Pendidikan Nasional.2002. Menu Generik ( Acuan menu pembelajaran pada anak usia dini). Direktorat Jendral PAUD depdiknas. Handoko, Martin dan Theo Riyanto. 2004. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. Grasindo Hartati, Sofia. 2007. Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta Dikti Depdiknas. Hurlock, Elizabeth B. 2009. Child Development. Tokyo: Mc Graw Hill Kogakusha. Megawangi,Ratna et al. 2004. Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan. Penerapkan Teori Developmentaly appropriate Practices. Depok. Indonesia Heritage Foundation Padmonodewo, Soemiati. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta. Rineka Cipta. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-102-7 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9590 | |
dc.description.abstract | Globalisasi dapat dipandang sebagai tantangan sekaligus peluang. Kualitas sumberdaya
manusia (SDM)adalah kunci menghadapi tantangan globalisasi. Faktor determinan utama dari
kualitas SDM adalah pendidikan dan kesehatan. Dengan kata lain, keberhasilan pembangunan
nasional Indonesia ditentukan oleh kualitas SDM.Esensi pendidikan nasional di Indonesia
secara objektif dapat dikatakan mengalami kemajuan sejak proklamasi kemerdekaan,minimal
dalam aspek kuantitasnya.Pendidikanakan sangat memengaruhi kematangan pribadi seseorang,
dasar yang harus dimiliki seseoranguntuk dapat menunjang kehidupannya.
Dunia pendidikansebaiknya selalumenjunjungnorma, terutama dalam hal menghargai prinsipprinsip
kehidupan seperti kejujuran,
integritas,
menghargai
orang yang berjasa, dan
disiplin.
Kejujuran pelaksana pendidikan juga mendapat sorotan dari masyarakat.Masih banyak isu
bahwa dunia pendidikan Indonesia bertendensi terhadap pelanggarannorma yang berlaku
dalam masyarakat.Pendidikan yang berlaku dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Jika dapat
menjalankan fungsinyasebagai kontrol sosial,pendidikan yang diharapkan dapat terwujud.
Banyak hal yang harus dibenahi dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia, dan semua
pihakikut bertanggung jawab dalampembangunan pendidikan. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke -2 | in_ID |
dc.title | Pendidikan Dalam Perspektif Norma | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |