dc.identifier.citation | Anonim. Empat Kompetensi Guru Berdasarkan undang-Undang. Tersedia di http://ibn. adreach.co/adsrequest?j=9&i=184442136&t=2&s=I03118150151520329289&a=http:// kompetensi.info/kompetensi-guru/empat-kompetensi-guru.htmlAkses 20 Juli 2017 Chamundeswari, S. Franky, D. 2013. “Developing Teaching Skills Throught Microteaching” International Journal of Current Research. Vol. 5, Issue, 08 Cohen, L.et al. 2010. A guide to Teaching Practice. Revised Fith Edition. New York: Routledge. Dick W & Carey, L. 1990. The Systematic Design of Instructional. Third Edition. USA: Harper Collins Publisher Hamalik, O. 2009. Pendidikan Guru. Jakarta: PT Bumi Aksara. Helmiati. 2014. Microteaching Melatih Keterampilan Dasar Mengajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Kochhar, S.K. 2008. Methods and Technique of Teaching. New Delhi : Sterling Publisher Private Limited. Lorenso, I .K.T.A, Swatra, I.G, Suartama I.K. 2015. Pengembangan video pembelajaran Keterampilan Membuka dan Menutup serta menjelaskan Pembelajaran Pada Mata Kuliah Microteaching. e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan.Vol: 3 No: 1 Neiveen, N. 1999.Prototiping to Reach Product Quality.” Dalam Design Approaches and Tools in Education and Training. (Yan van Akker, Robert Maribe Branch, Kent Gustafson, Nienke Neiveen, Tjeerd Plomp) Dordrecht: Kluwer Academic Publisher. Rasto. 2015. Pembelajaran Mikro Mengembangkan Keterampilan Mengajar Guru yang Profesional. Bandung:Alfabeta Rohmadi, M. 2012. Menjadi Guru Profesional & Berkarakter untuk membangun Insan Kreatif dan Berbudaya. Surakarta: Yuma Pustaka. Sanusi, Murtafiah,W. Krisdiana, I. 2016. Pengembangan Bahan ajar Microteaching Untuk Melatihkan Kompetensi Pedagogik Yang Mengintegrasikan TIKdan Nilai-Nilai Karakter. JurnalLPPM Vol. 4 No. 1 Januari 2016 Singh, Y.K. & Sharma, M.S.A. 2004. Microteaching. New Delhi: A.P.H. Publishing Corporation Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Susilawati, Khairi, N. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bermuatan Lifeskill Untuk Siswa SMA. Jurnal Fisika Indonesia No: 54, Vol XVIII Trianingsih.2007. Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Mata Kuliah Demografi Teknik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 4 Nomor 2, November 2007 Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Bumi Aksara Tim pengembang pembelajaran. 2017. Panduan Penulisan Buku Ajar. Universitas Mataram Uno,B.H. 2007.Profesi Kependidikan Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara | in_ID |
dc.description.abstract | Mahasiswa Pendidikan Fisika merupakan mahasiswa FKIP yang dicetak menjadi calon guru
Fisika yang profesional. Kompetensi yang harus dimiliki oleh calon guru yang profesional
diantaranya adalah kompetensi pedagogik (kemampuan mengelola pembelajaran).Untuk
menguasai kompetensi tersebut, calon guru perlu mengambil mata kuliah microteaching.
Pelatihan kompetensi pedagogik dapat dilakukan dengan melatihkan delapan keterampilan
dasar mengajar. Agar mahasiswa dapat menguasai delapan keterampilan dasar mengajar, perlu
dikembangkan bahan ajar microteaching. Penelitian ini merupakan penelitian multitahun dengan
jenis penelitiannya adalah penelitian pengembangan mengikuti model 4D. Tujuan penelitian
iniyaitu mengembangkan bahan ajar microteaching yang telah teruji tingkat kelayakannya.
Analisis data menggunakan lembar validasi ahli dan respon pengguna.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bahan ajar microteaching yang telah dikembangkan berada pada kategori
baik dan layak digunakan dengan persentase penilaian oleh ahli materi sebesar 82 %, ahli media
sebesar 78,3% , ahli bahasa sebesar 75,6 % serta hasil angket uji kelompok kecil sebesar 83,3%.
Artinya buku ajar yang telah dikembangkan dapat disebarluaskan. | in_ID |