Show simple item record

dc.contributor.authorMahardhani, Ardhana Januar
dc.date.accessioned2018-05-08T07:11:55Z
dc.date.available2018-05-08T07:11:55Z
dc.date.issued2017-08
dc.identifier.citationAnonim. 2017. Delapan Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli, Contoh, dan Cirinya. Diakses dari http://www.indonesiastudent.com/pengertian-kearifan-lokal-menurut-paraahli-contoh-dan-cirinya/ pada April 2017. Harliawan, Hendri, dkk. 2014. “Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas VIIIJ SMP Negeri 5 Singaraja.” Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi. Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014 Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya Robert, Reiser. 1996. Selecting Media for Instruction. New Jersey: Educational Technology Publications, Inc., Englewood Cliffs. Sartini, Ni Wayan. 2004. “Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati.” Jurnal Filsafat, Jilid. 37(2) Slameto. 1991. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Soehandi, Yohanes. 2014 Oktober. Lokalitas dalam Sastra NTT. Diakses dari: http:// yohanessehandi.blogspot.co.id/2014/10/ Subarjo. Abdul Haris. 2015. “Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pendidikan (Kajian Pada Mata Kuliah Kewarganegaraan).” Jurnal Angkasa. Volume VII, Nomor 1, Mei 2015. Sumintono, dkk. 2012. “Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengajaran: Survei Pada Guru-Guru Sains SMP di Indonesia.” Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 17, Nomor 1, April 2012 Umbara, Uba. 2015. “Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Masyarakat Dalam Pembelajaran Matematika Realistik”. Proceedings Of ACER-N Meeting and Seminar Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan Volume 1, Tahun 2015. ISSN 2407-8867. Wibawanta. 2012. “Peran Guru: Antara Transformasi Pendidikan Dan Kearifan Budaya Lokal”. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru IV. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-102-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9745
dc.description.abstractSeiring kemajuan zaman, teknologi juga ikut berkembang. Selalu ada kebaruan dan jelas menuntut guru untuk mengikutinya. Keberadaan teknologi bukanlah alat utama dalam strategi pembelajaran yang akan kita anut. Unsur lokalitas dalam strategi pembelajaran yang bisa berbentuk ujaran, kegiatan, media, tetaplah harus kita pergunakan agar tetap terjaga. Paparan dalam artikel ini membahas tentang pentingnya unsur lokalitas dipergunakan dalam strategi pembelajaran, pelaksanaan idealnya, dan hal yang harus disampaikan dan disiapkan oleh guru ketika di dalam kelas. Unsur lokalitas merupakan penunjang yang sangat penting untuk dimasukkan dalam pembelajaran.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke -2id_ID
dc.titlePembelajaran Berbasis Lokalitas di Sekolah Dasarid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record