Pengidentifikasian dan Pengkreasian Ungkapan Vulgar Pada Komentar Akun Facebook Presiden Joko Widodo Sebagai Inovasi Bahan Ajar
View/ Open
Date
2018-04Author
Setiawaty, Rani
Putra, Dodik Murdiyanto Laksmana
Amin, Muhammad Khairil
Wahyudi, Agus Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) acuan ungkapan vulgar, (2) fungsi ungkapan vulgar, dan (3)
pengkreasian ungkapan vulgar dalam komentar akun facebook Presiden Joko Widodo sebagai inovasi bahan ajar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata dan kumpulan
kata yang mengandung ungkapan vulgar atau disfemia dalam komentar akun facebook Presiden Joko Widodo.
Data yang dianalisis berjumlah 27 data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat dan teknik
pustaka. Teknik validasi data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode padan
referensial dan metode agih teknik ganti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, acuan
ungkapan vulgar yaitu acuan binatang, benda, kekerabatan, profesi, sifat atau keadaan, dan aktivitas. Kedua,
fungsi ungkapan vulgar yang muncul yaitu sebagai alat menggerutu atau mencomel, pengungkap rasa kesal,
menghina, pengungkapan rasa keheranan, mengolok-olok, pemakian, menunjukkan rasa tidak hormat,
menyindir, bercanda atau melawak, mengejek, mengungkapkan emosi yang kuat dan ekstrim, mengancam, dan
mengkritik. Ketiga, ungkapan vulgar dapat dikreasikan menjadi ungkapan santun sebagai wujud tindakan santun
bermedia. Selanjutnya, dapat diinovasikan menjadi bahan ajar Bahasa Indonesia kurikulum 2013 edisi revisi
kelas X dalam KI. 4 dan KD 4.14 tentang teks biografi.