Show simple item record

dc.contributor.authorSyafrianita, S
dc.date.accessioned2018-05-26T01:31:53Z
dc.date.available2018-05-26T01:31:53Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationBahagia, Senator Nur., 2006, Sistem Inventory. Penerbit ITB, Bandung. Baroto, T., 2002, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Ghalia Indonesia, Jakarta. Blancard, Benjamin S., 1992, Logistic Engineering and Management, 4th ed. Prentice-Hall Inc., Engelewood Cliffs, New Jersey. Handoko, H., 2000, Dasar - Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE, Yogyakarta. Indrajit, Richardus Eko, dan Richardus Djokopranoto., 2003, Manajemen Persediaan: Barang Umum dan Suku Cadang untuk Keperluan Pemeliharaan, Perbaikan, dan Operasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Rangkuti, F., 2002, Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Tersine, Richard J., 1994, Principles Of Inventory and Materials Management, 4th. Ed., London, Prentice Hall. Walpole, R.E. and Myers, R., 1995, Ilmu Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuwan. Penerbit ITB, Bandung.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9802
dc.description.abstractPertumbuhan dunia industri menuntut setiap perusahaan selalu berusaha untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan, hal tersebut ditempuh untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan dan memberikan efektifitas dan efisiensi sehingga secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis, jumlah safety stock, titik pemesanan kembali (reorder point), dan total biaya minimum yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar dapat meminimumkan biaya persediaan. Model pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah inventory probabilistik sederhana. Pada model persediaan probabilistik untuk kebutuhan dimasa yang akan datang tidak dapat diketahui dengan pasti, oleh karenanya diperlukan pengujian distribusi untuk mengetahui jenis distribusi dari data yang telah diperoleh sehingga model pengendalian persediaan probabilistik dapat di formulasikan sesuai dengan distribusi dan sesuai dengan hasil pengujian. Ukuran lot pemesanan atau jumlah pemesanan ekonomis untuk oli jenis 10W-30SL (KLALN-10301) sebesar 158 botol/pesan. Cadangan pengaman atau jumlah safety stock yang harus disiapkan untuk oli jenis 10W-30SL (KLALN-10301) sebesar 63 botol. Saat pemesanan ulang atau titik pemesanan kembali (reorder point) untuk oli jenis 10W-30SL (KLALN-10301) yaitu pada saat persediaan 64 botol. Total ongkos persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar bisa mendapatkan oli 10W-30SL (KLALN-10301) yaitu sebesar Rp 683.872.891,5/tahun.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018id_ID
dc.subjectPermintaan probabilistikid_ID
dc.subjectpersediaanid_ID
dc.subjectpemesanan ekonomisid_ID
dc.subjectsafety stockid_ID
dc.titleAnalisis Kebijakan Optimal Persediaan Oli pada Permintaan Probabilistik di PT. Indosentosa Trada-Nissan Bandungid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record