Show simple item record

dc.contributor.authorKartaman, Asep Toto
dc.contributor.authorRahmawati, Ayu Nova
dc.date.accessioned2018-05-26T03:02:05Z
dc.date.available2018-05-26T03:02:05Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationKusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Edisi 1. Andi Offset, Yogyakarta. Magdalena, Hilyah. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Stmik Atma Luhur Pangkalpinang). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012) ISSN: 2089-9815 Saaty, Thomas L. 1994. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Setiono L, penerjemah; Peniwati K, editor. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Terjemahan dari: Decision Making for Leaders The Analytical Hierarchy Process for Decisions in Complex World. Tseng, G.H. dan Huang, J.J. 2011. Multiple Attribute DecisionMaking, Methods and Applications, CRC Press. Boca Raton. Yustina, Rosa. 2000. Penerapan Multi-Criteria Decision Making dalam Pengambilan Keputusan Sistem Perawatan. Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, Juni 2000: 1 – 12 Zimmermann. 1991. Fuzzy Sets Theory and Its Application, dalam Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9817
dc.description.abstractKualitas produk electric cable yang dihasilkan oleh PT. Ewindo dapat diterima oleh konsumen, namun terdapat kendala pada proses isolation colouring dimana pewarnaan kabel isolasi tidak sesuai dengan standar dengan jumlah defect 109.523 meter. Penelitian ini berusaha untuk mengambil sebuah keputusan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kualitas produk electric cable pada proses isolation colouring serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Proses pengambilan keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP disusun berdasarkan model hirarki yang dibuat bersamaan dengan para pengambil keputusan untuk memberikan solusi melalui nilai bobot yang paling tertinggi dari tiap-tiap kriteria dan alternatif yang disajikan. Metode AHP memberikan penilaian perbandingan berpasangan dengan kuesioner yang diisi para responden. Pengolahan dilakukan dengan cara perhitungan manual dan menggunakan software Expert Choice Version 9.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kriteria yang memiliki bobot tertinggi yaitu Ketelitian Operator dengan nilai sebesar 0,252 dan alternatif yang memiliki bobot tertinggi yaitu SOP Mesin Extruder sebesar 0,385. Sehingga proses isolation colouring pada produk electric cable dapat ditingkatkan dengan memperbaiki ketelitian seorang operator dan menjalankan prosedur sesuai dengan SOP. Data yang diolah dengan menggunakan software memiliki hasil yang tidak berbeda jauh dengan perhitungan manual.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018id_ID
dc.subjectAHPid_ID
dc.subjectelectric cablesid_ID
dc.subjectisolation colouringid_ID
dc.titlePenerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Pemilihan Alternatif Peningkatan Kualitas Produk Electric Cable (Studi Kasus di PT. EWINDO Plant 1 Bandung)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record