Show simple item record

dc.contributor.authorYusuf, Chaerul Fahmi
dc.date.accessioned2018-05-26T03:26:51Z
dc.date.available2018-05-26T03:26:51Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationDepartemen Perdagangan RI, 2008, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, Rencana Pembangunan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015 Haslindah, 2013, Analisis Pengendalian Mutu Minuman Rumput Laut Dengan Menggunakan Metode Fishbone Chart Pada PT. Jasuda di Kabupaten Takalar, ILTEK Volume 7 Nomor 14, Universitas Islam Indonesia, Makassar Howkins, J., 2001, The Creative Economy : How People Make Money From Ideas, Penguin Books, London Murnawan, Heri, 2014, Perencanaan Produktivitas Kerja Dari Hasil Evaluasi Produktivitas Dengan Metode Fishbone di Perusahaan Percetakan Kemasan PT. X, Jurnal Industri HEURISTIC Volume 11 Nomor 1, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya Simatupang, Togar, 2007, Ekonomi Kreatif : Menuju Era Kompetisi dan Persaingan Usaha Ekonomi Gelombang IV, Institut Teknologi Bandung, Bandung Tague, N. R., 2005, The Quality Toolbox, ASQ Quality Press, Wisconsin __, Analisis Proses Bisnis Dengan Menggunakan Metode Fishbone Diagram Pada PT. Tirta Kurnia Jasatama, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang __, 2009, Studi Industri Kreatif Indonesia 2009, Departemen Perdagangan Republik Indonesia, Depdag RI.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9819
dc.description.abstractTenun ikat Nambo merupakan salah satu ciri khas di Kabupaten Banggai. Keberadaan tenun ini diharapkan mampu meningkatkan berbagai aspek yang meliputi industri kreatif, perekonomian, pengelolaan sumber daya manusia dan lain sebagainya. Oleh karena itu kelestarian tenun ikat ini harus diperhatikan. Penelitian dilakukan dengan studi pustaka, observasi dan penyebaran form wawancara kepada pekerja tenun ikat sebanyak 3 (tiga) orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan diagram tulang ikan sebagai alat analisis. Indikator yang digunakan dalam penelitian adalah manusia, material, markets, mesin, dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan masih banyaknya kekurangan pada berbagai indikator penilaian sehingga diperlukan adanya peran serta dan tanggung jawab bersama oleh masyarakat, pemerintah, perusahaan di Kabupaten Banggai untuk turut mengembangkan dan melestarikan tenun ikat Nambo khususnya di Kabupaten Banggai.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018id_ID
dc.subjectfishboneid_ID
dc.subjectindustriid_ID
dc.subjectnamboid_ID
dc.subjecttenunid_ID
dc.titleStrategi Pengembangan Tenun Ikat Nambo sebagai Industri Kreatif di Kabupaten Banggaiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record