Show simple item record

dc.contributor.authorDewa, Parama Kartika
dc.contributor.authorDewi, Luciana Triani
dc.date.accessioned2018-05-26T06:27:40Z
dc.date.available2018-05-26T06:27:40Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationChristopher, M., 1992, Logistics and Supply Chain Management, Pitman Publishing, London. Dewa, P.K., Rahayu, F.S., Gunawan, H., Wibisono, Y.P., 2017, “Human Aspect on Chain of Custody (COC) System Performance”, Proceedings of the Asia Pacific Industrial Engineering & Management Systems Conference 2017,Yogyakarya, Dec 3. Dewa, P.K., Pujawan, I.K., dan Vanany, I., 2017, “Human errors in warehouse operations: an improvement model”, International Journal of Logistics Systems and Management, Vol. 27, No. 3, hh. 298-317. Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008). “Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 : Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 – 2025” Dhillon, B.S.,1986, Human Reliability With Human Factor, Pergamon Press, England. Elmaraghy, W., Nada, O., & Elmaraghy, H., 2008, “Quality prediction for reconfigurable manufacturing systems via Human Error Modeling”, International Journal of Computer Integrated Manufacturing, Vol. 21, No. 5, hh. 584 – 598. Fahssi, R., Martinie, C., & Palanque, P., 2015, Enhanced Task Modelling for Systematic Identification and Explicit Representation of Human Errors. 5th IFIP TC13 Conference on Human-Computer Interaction. Bamberg, Germany. Kern, C., & Refflinghaus, R., 2013, “Cross-disciplinary method for predicting and reducing human error probabilities in manual assembly operations”, Total Quality Managemen, Vol. 24, No. 7, hh. 847–858. Paul, J., 2014, Transformasi Rantai Suplai Dengan Model SCOR, PPM Manajemen, Jakarta. Pakdil, F., Ozkok, O., Dengiz, B., Kara, I., Selvi, N., & Kargı, A., 2009, “A systematic approach to reduce human and system-related errors causing customer dissatisfaction in a production environment”, Total Quality Management, Vol. 20, No. 1, hh. 129–137. Pujawan, I.N. dan Geraldin, L.H., 2009, “House of Risk: A Model for Proactive Supply Chain Risk Management”, Business Process Management Journal, Vol. 15, No. 6, hh. 953-967. Sanders, M. S., & McCormick, E. J., 1993, Human Factors In Engineering And Design, New York: McGraw Hill.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9825
dc.description.abstractPerkembangan industri kreatif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Kebijakan pemerintah Indonesia menjadi pendorong akselerasi pertumbuhan industri kreatif. Beberapa tujuan yang dapat dicapai dengan pertumbuhan industri kreatif ini adalah pertumbuhan kinerja produksi produk berbasis budaya lokal dengan proses pertambahan nilai ekonomi yang mampu mendukung kesejahteraan masyarakat. Industri kreatif yang terus bertumbuh ini berdampak pada perubahan organisasi pelaku produksi berkembang membentuk ranta pasok yang lebih baik. Peran manusia dalam rantai pasok ini cenderung dominan menentukan kualitas dan kinerja produk yang dihasilkan. Proses yang dominan dilakukan oleh manusia memiliki potensi terjadinya kesalahan dalam melakukan proses. Hal ini disebut sebagai human error. Potensi human error menjadi hal yang perlu dikelola dalam rantai pasok. Terdapat kendala dalam melakukan perencanaan dan tata kelola human error dalam rantai pasok, terkait dengan bagaimana menentukan klasifikasi human error dalam varian operasi yang banyak dalam suatu rantai pasok. Penelitian ini mengusulkan adopsi model SCOR sebagai solusi untuk melakukan identifikasi human error yang lebih sistematis dan efektif.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018id_ID
dc.subjectHuman Errorid_ID
dc.subjectModel SCORid_ID
dc.subjectRantai Pasokid_ID
dc.titleIdentifikasi Human Error pada Rantai Pasok Industri Kreatif: Adopsi Model SCORid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record