Pengaruh Pengungkapan Manajemen Risiko terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengungkapan manajemen risiko terhadap nilai perusahaan. Pengungkapan manajemen risiko diproksikan dengan risiko keuangan, risiko operasional, dan risiko pemberdayaan, sedangkan nilai perusahaan diproksikan menggunakan Tobin’s Q. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 24 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji F, uji t dan uji koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal, tidak ada gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Berdasarkan hasil pengujian bersama-sama atau simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel independen (risiko keuangan, risiko operasional, dan risiko pemberdayaan) berpengaruh terhadap variabel dependen (nilai perusahaan). Berdasarkan pengujian secara individu atau parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel risiko keuangan dan risiko operasional berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan risiko pemberdayaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uji koefisien determinasi (R2) diperoleh 18 %, hasil ini menunjukkan bahwa variabel dependen (nilai perusahaan) dapat dijelaskan oleh variabel independen (risiko keuangan, risiko operasional, dan risiko pemberdayaan).