Pendidikan Karakter dalam Kosmologi Masyarakat Suku Bajawa di Flores-Nusa Tenggara Timur
dc.contributor.author | Ngebu, Johanis Fiani | |
dc.date.accessioned | 2018-05-29T05:16:20Z | |
dc.date.available | 2018-05-29T05:16:20Z | |
dc.date.issued | 2018-04 | |
dc.identifier.citation | [1] Rahyono. F.X. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra. 2009 [2] Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru, 2009. h. 112. [3] Azyumardi Azra. Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta: Kompas, 2002, h.4. [4] McCain, John & Mark Salter. Karakter-Karakter yang Menggugah Dunia. Terj. T. Hermaya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009. h.50-53. [5] ZEl Mubarok, Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta, 2008, h. 111. [6] Thomas Lickona, Pendidikan Karakter Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik, terj. Bandung: Nusamedia 2013. [7] Thomas Lickona, Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam, 1991 h. 51. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2580-8796 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9847 | |
dc.description.abstract | Artikel reflektif ini bertujuan untuk melihat bagaimana manusia menghubungkan alam raya atau kosmos dengan hidup mereka sehari hari. Kearifan lokal sering disebut – sebut dapat menjadi sumber yang shahih dalam pendidikan karakter. Objek penelitian ini adalah suku bangsa Bajawa yang mendiami pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui obeservasi partisipatif dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat Bajawa melingkupi kehidupannya dengan pandangan kosmologis yang sangat terstruktur. Kearifan lokal masyarakat Bajawa mencerminkan pemahaman kehidupan yang dimulai sejak lahir hingga kematian menjemput. Fase kehidupan dilalui dengan berbagai penyikapan, yang diwujudkan antara lain dengan upacara adat yang sarat makna. Pada akhirnya kearifan lokal tersebut adalah sumber bagi pembelajaran karakter bagi masyarakat yang lebih luas. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional GEOTIK 2018 | id_ID |
dc.subject | pendidikan karakter | id_ID |
dc.subject | kearifan lokal | id_ID |
dc.subject | Bajawa | id_ID |
dc.title | Pendidikan Karakter dalam Kosmologi Masyarakat Suku Bajawa di Flores-Nusa Tenggara Timur | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional GEOTIK 2018
Literasi Digital untuk Pendidikan Aman Berkelanjutan