Show simple item record

dc.contributor.authorNofrizal, Adenan Yandra
dc.contributor.authorWalad, Fakhrul
dc.contributor.authorPermana, Eko Satria
dc.contributor.authorAnwar, Syafri
dc.contributor.authorAntomi, Yudi
dc.date.accessioned2018-05-30T01:20:02Z
dc.date.available2018-05-30T01:20:02Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citation[1] As-syakur, A.R., I.W. Suarna, I.W.S. Adnyana, I.W. Rusna, I.A.A. Laksmiwati, dan l.W. Diara. 2010. "Studi Perubahan Penggunaan Lahan Di DAS Badung Jurnal Bumi Lestari, 10(2): pp. 200-207. [2] Wu, X., Z. Shen, R. Liu, and X. Ding .2008. "Land Use/Cover Dynamics in Response to Changes in Environmental and Socio-Political Forces in the Upper Reaches of the Yangtze River, China''. Sensors, 8: pp. 8104-8122. [3] Verburg, P.H., and A. Veldkamp. 2001. "The role of spatially explicit models in land-use change research: a case study for cropping patterns in China". Agriculture, Ecosystems and Environment, 85: pp. 177-190. [4] Bappeda Solok. 2012. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Solok Tahun 2012-2032. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Solok. Solok [5] BPS Solok. 2016. Kota Solok Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kota Solok. Solok [6] Hanif, Adenan, Yurni 2017. Investigation Character of Natural Forest Ecosystem, Use High Resolution and LiDAR Data. Journal of environment and Earth Science, Vol 7, No10, 2017 ISSN 2224-3216 [7] Nofrizal, A.Y. Normalized Difference Built Up Index (NDBI) Sebagai Parameter Identifikasi Perkembangan Permukiman Kumuh pada kawasan Pesisir di Kelurahan Kalang Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Tunas Geografi, Vol 6, No, 2 2017 (143-150) ISSN 2301-606X [8] BSNI. 2010. Klasifikasi Penutup Lahan. Badan Strandarisasi Nasional Indonesia [9] Antomi Yudi, 2017. The Dynamics Land Use Change In Padang City For Hydrological Modelling. http://geographyenviro.blogspot.co.idid_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9851
dc.description.abstractPerkembangan suatu kota dapat dicirikan dengan meningkatnya jumlah penduduk dalam suatu kota. Kota solok merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Meningkatnya jumlah penduduk yang ada di Kota Solok akan meningkatkan kebutuhan, terutama kebutuhan lahan sebagai tempat tinggal, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan lahan di Kota Solok. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode yang berbasis penginderaan jauh dan SIG, yaitu dengan pengolahan citra satelit Landsat tm 5, Landsat etm 7 dan Landsat8 OLI, menggunakan metode Object Base Image Analyst (OBIA) dan metode Overlay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan perubahan lahan yang terjadi di Kota Solok, baik itu total luas perubahan dan lokasi perubahan penggunaan lahan itu sendiri. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Solok mengalami perubahan yang signifikan yaitu Lahan Terbangun. Pada tahun 1990 sampai dengan tahun 2000 lahan terbangun mengalami peningkatan seluas 115 hektar (84,69%). Dan pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2015 mengalami peningkatan seluas 614 hektar ( 181,65%).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2018id_ID
dc.subjectPenggunaan Lahanid_ID
dc.subjectOBIAid_ID
dc.subjectOverlayid_ID
dc.titleIdentifikasi Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Solok, Sumatera Barat Berbasis Penginderaan Jauh dan SIG dengan menggunakan Object Base Image Analyst (OBIA)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record