dc.identifier.citation | [1] BNPB, 2017, “Indeks Rawan Bencana Indonesia”, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana. [2] Somantri, Lili, 2008, “Kajian Mitigasi Bencana Longsor Lahan Dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh”, Jurnal Seminar Ikatan Geografi Indonesia. [3] ESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, 2009, “Mengenal Lebih Dekat Tanah Longsor”, Bandung: Badan Geologi, Kementerian Energi Sumberdaya Alam dan Mineral. [4] Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Cimanuk-Citanduy, 2016, “Kejadian Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Garut”. [5] Deb, S.K., & El-Kadi A.I., 2009, “Susceptibility assessment of shallow landslides on Oahu, Hawaii, under extreme-rainfall events”, Journal of Geomorphology, 108: 219-233. [6] Sulaiman, W.N.A., 2010, “Susceptibility of Shallow Landslide in Fraser Hill Catchment, Pahang Malaysia”, Journal of Enviroment Asia, 66-72. [7] Triwahyuni, Lisa, Sobirin, & Ratna Saraswati, 2017, “Analisis Spasial Wilayah Potensi Longsor dengan Metode SINMAP dan SMORPH di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta”, Industrial Research Workshop and National Seminar, Halaman 69-76. [8] Andalina, Aulia Nafiza, Hamid Ahmad, Indarto, 2014, “Pemetaan Indeks Stabilitas Tanah Menggunakan SINMAP di Sub-DAS Rawatamtu “, Jurnal Keteknikan Pertanian, Vol. 2, No.1: 47-54. [9] Hadmoko, Danang Sri, Djati Mardiatno, & Fajar Siddik, 2009, “Analisis Stabilitas Lereng untuk Zonasi Daerah Rawan Longsor di DAS Secang Kulonprogo dengan Menggunakan Model Deterministik”, Jurnal Remote Sensing and GIS. [10] Driscoll, M.P. (1989). Essential of Learning for Instruction. New Jersey: Prentice Hall. [11] Pack, R.T., Tarboton, D.G., & Goodwin, C.N. (1998). A Stability Index Approach Terrain Stability Hazard Mapping. SINMAP User Manual. Utah State University, Vancouver: Forest Renewal British Columbia. [12] BMKG, 2017, Data Curah Hujan Tahunan Satuan Milimeter (mm) Periode 1984-2017, Kabupaten Garut, Stasiun Geofisika Kelas I. | id_ID |
dc.description.abstract | Tanah longsor di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan, terutama Kabupaten Garut yang berada di hulu Sungai Cimanuk menjadi ancaman bencana bagi penduduk dan aktivitas perekonomiannya. Wilayah tersebut dikelilingi oleh gunung-gunung berapi yang aktif, topografi lahan yang bergelombang, berbukit, dan bergunung, tanah hasil pelapukan yang tebal serta curah hujan yang tinggi secara akumulatif menjadikan wilayah ini sangat potensial terhadap longsor. SINMAP merupakan program ekstensi tambahan dari software ArcView yang dikembangkan oleh Pack, Torboton, dan Goodwin di Terractech Consulting Ltd, Utah State University pada tahun 1998. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis wilayah potensi longsor di Daerah Aliran Sungai Cimanuk Hulu, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan metode Stability Index Mapping (SINMAP). Variabel yang digunakan yaitu curah hujan, jenis tanah dan kemiringan lereng. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisis spasial dengan teknik overlay antara wilayah potensi yang divalidasi dengan lokasi kejadian longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah dengan kelas potensi: (1) 57.8% dari kawasan Daerah Aliran Ci Manuk Hulu berada pada kelas stabil; (2) 21.8% berada pada kelas potensi rendah; (3) 2% berada pada kelas potensi sedang; dan (4) 18.3% berada pada kelas potensi tinggi. | id_ID |