Show simple item record

dc.contributor.authorPerihatini, Denisha Intan
dc.contributor.authorLestari, Indri Fauzi
dc.contributor.authorPrimandari, Arum Handini
dc.date.accessioned2018-07-14T03:19:58Z
dc.date.available2018-07-14T03:19:58Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationBadan Pusat Statistik.2015.Statistika Indonesia 2015.Jakarta. ________. 2016. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Maret 2016. Jakarta Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. 2016. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Bank Indonesia. Darsyah,Moh.Yamin, dan Saifudin Nur.2016. Perbandingan Perbandingan Model ARIMA dan Winter pada Peramalan Data Saham Bank. Semarang. ISSN 2407-9289. Fildananto, Asdi Atmin, Sulistiowati, dan Tegar Heru Susilo. 2016. Analisis Peramalan Harga Saham Perusahaan Properti denan Metode ARIMA (Studi Kasus: Ciputra Property CTRP.JK). Surabaya: JSIKA. Vol. 5, No. 9, Tahun 2016. Hartanti. 2016. Penggunaan Metode ARIMA dalam Meramal Pergerakan Inflasi. Himat Pris Hadi. 2016. Analisis Data Time Series dengan Model Arima Box- Jenkins pada Parameter Model Peramalan (studi kasus: PT.Lippo Karawaci Tbk Periode Januari 2010-Desember 2015. Skripsi Sarjana Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Negeri Sunan Klaijaga.Yogyakarta Kementeriana Perdagangan Republik Indonesia. 2015. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional. Makridakis, Spyros., Steven C. Wheelwright dan Victor E. McGee. 1992. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jilid ke 1. Edisi ke 2. Diterjemahkan oleh: Untung S. Andriyanto dan Abdul Basith. Jakarta: Erlangga. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Hortikultura. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pertanian Sekertariat Jenderal Kementerian Pertanian.id_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10139
dc.description.abstractCabai merupakan komoditas sayuran yang cukup strategis dan merupakan komoditas sayuran yang paling banyak disukai masyarakat Banyumas serta merupakan salah satu bahan makanan yang menyumbang inflasi di Kabupaten Banyumas. Pada musim tertentu, kenaikan harga cabai cukup signifikan sehingga mempengaruhi tingkat inlfasi. Dari berbagai jenis cabai yang ada, umumnya cabai merah besar keriting merupakan jenis cabai dengan harga yang lebih tinggi dibanding yang lainnya.Umumnya harga cabai merah akan turun seiring dengan berlalunya hari besar tertenut. Namun, sejak tahun 2014 harga cabai merah besar keriting terus mengalami kenaikan yang fluktuatif hingga awal tahun 2017. Hal tersebut tentunya meresahkan masyarakat mengingat ketergantungan masyarakat akan cabai merah besar keriting masih terbilang tinggi. Oleh karena itu diperlakukan analisis untuk meramalkan harga beli cabai dengan tujuan mengantisipasi adanya kenaikan harga cabai dimasa mendatang. Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan metode ARIMA Box-Jenkins didapatkan hasil peramalan harga cabai besar merah keriting Kabupaten Banyumas pada bulan Maret sampai bulan Desember tahun 2017 yaitu sebesar Rp 31.774,55; Rp 25.563,45; Rp 22.042,37; Rp 20.240,37; Rp 19.408,84; Rp 19.086,05; Rp 19.004,86; Rp 19.020,34; Rp 19.061,59 dan Rp 19.099,41.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titlePeramalan Harga Cabai Merah Besar Keriting Kabupaten Banyumas Menggunakan Metode Arima Box-Jenkinsid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record