dc.identifier.citation | As'ad, M., Wibowo, S. S., & Sophia, E. (2017). Peramalan Jumlah Mahasiswa Baru dengan Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 20-33. Badan Pusat Statistik. (2017, Januari 24). Tentang Badan Pusat Statistik. Diambil kembali dari http://grobogankab.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. (1999-2015). Kabupaten Grobogan Dalam Angka Tahun 1999-2015. Grobogan: Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. (2014-2015). Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Grobogan. Grobogan: Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. Hanke, J., & Winchren, D. (2005). Business Forecasting. New Jersey: Pearson Education International. Ligawati, L. (2016). Analisis Produksi dan Konsumsi Jagung Domestik dalam Rangka Pencapaian Swasembada Jagung Nasional Tahun 2017.Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Makridakis, & Wheelwrigt, S. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Binarupa Aksara. Rahayu, S., & Tarno. (2006). Prediksi Produksi Jagung di Jawa Tengah dengan ARIMA dan BOOTSTRAP. SPMIPA, (hal. 157-162). Semarang. Wahyuningtyas. (2011). Forecasting Hasil Produksi Rokok Sukun di Kabupaten Kudus Tahun 2011 dengan Metode Analisis Runtun Waktu. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Wei, W. (2006). Time Series Analysis: Univariate and Multivariate 2nd Edition. New Jersey: Pearson Education. Widiarsi, N. I., & Subekti, R. (2015). Analisis Komparasi Holt Winter dan Sarima Pada Peramalan Statistik Wisatawan Asing Keraton Yogyakarta. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 2015 (pp. 95-100). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Widiastuti, N., & Harisudin, M. (2013). Saluran dan Marjin Pemasaran Jagung Di Kabupaten Grobogan. 231-240. | id_ID |
dc.description.abstract | Swasembada jagung merupakan salah satu Rencana Strategi (Renstra) Kementrian
Pertanian tahun 2015-2019. Upaya Kementrian Pertanian untuk mencapai swasembada jagung
yaitu menargetkan produksi jagung pada tahun 2017 mencapai 25 juta ton. Untuk mengetahui
kontribusi Kabupaten Grobogan dalam rencana swasembada tersebut maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hasil peramalan produksi tanaman jagung di Kabupaten Grobogan pada tahun
2016 sampai dengan 2017 menggunakan ARIMA(Autoregressive Intregrated Moving Average)
dengan bantuan Program R. Langkah-langkah peramalan menggunakan ARIMA yaitu melakukan
identifikasi model, mengestimasi parameter dalam model, melakukan diagnosis model, dan
melakukan peramalan menggunakan model terpilih. Kriteria pemilihan model terbaik yaitu
menggunakan prinsip parsimony dan AIC (Akaike’s Information Criterion) dengan nilai yang
minimal. Data yang digunakan berdasarkan data produksi jagung di Kabupaten Grobogan
sebanyak 51 data runtun waktu dari tahun 1999-2015 yang terbagi dalam 3 subround. Berdasarkan
prinsip parsimony terpilih Model ARIMA(2,1,0) dengan prediksi tertinggi terjadi pada subround I
tahun 2016 yaitu sekitar 285.065 ton dan prediksi terendah pada subround III tahun 2016 yaitu
sekitar 169.933,7 ton. Peramalan swasembada jagung Kabupaten Grobogan pada tahun 2017 yaitu
713.719 ton, sehingga prediksi ini mengalami kenaikan sebesar 1,82% dari tahun 2015. Sedangkan
pada tahun 2017 diprediksikan Kabupaten Grobogan berkontribusi sekitar 2,85% dalam
swasembada jagung nasional. | id_ID |