AKTIFASI OTAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMORI PASKA STROKE
Abstract
Gangguan memori merupakan salah satu gangguan kognitif yang vital, yang sering kali menjadi masalah bagi penderita paska stroke, sehingga tidak jarang justru akan membuat pasien menjadi tambah stres. Upaya untuk mengatasi/memulihkan gangguan memori ini menjadi suatu kebutuhan yang perlu diperhatikan. Salah satu untuk mengatasi ini adalah aktifasi otak paska stroke untuk menyempurnakan proses regenerasi saraf di otak. Model aktifasi yang digunakan adalah paduan antara breathing exercise untuk mencapai relaksasi maksimal, latihan harmonisasi dengan memo brain exercise. Penelitian dilakukan di Bangsal Saraf dan Poliklinik Fisioterapi RSUD Dr. Moewardi Surakarta mulai bulan Mei sampai Agustus 2011. Tujuan penelitian adalah untuk mengujicobakan paduan model aktifasi otak ini dan memodifikasi bila diperlukan serta melakukan test memori untuk pasien kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuk suatu model aktifasi otak yang merupakan perpaduan antara breathing exercise, latihan harmonisasi dan memory brain exercise. Sedangkan hasil analisis menunjukkan ada pengaruh pemberian aktifasi otak untuk kelompok perlakuan dan tidak ada pengaruh pemberian aktifasi otak untuk kelompok kontrol.