Show simple item record

dc.contributor.authorFarkhani, Farkhani
dc.date.accessioned2012-04-25T06:42:50Z
dc.date.available2012-04-25T06:42:50Z
dc.date.issued2008-07
dc.identifier.citationAli, Mohammad Daud. 1988. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta, Universita Indonesia Press. Anonim. t. th. Formalisasi Syari’ah; Langkah Menuju Penerapan Islam. Makalah Diskusi Publik, t.t.: t.p.. Anwar, M. Syafi’i. 1995. Pemikiran dan Aksi Islam Sebuah Kajian Politik tentang Cendikiawan Muslim Orde Baru. Jakarta: Paramadina. Bisri, Cik Hasan. 1998. Peradilan Agama di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Bustamam-Ahmad, Kamaruzzaman. 2002. Islam Historis Dinamika Studi Islam di Indonesia. Yogyakarta: Galang Press. Departemen Agama RI. tt. al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra. Endang Saifuddin, Anshari. 1997. Piagam Jakarta 22 Juni 1945 Sebuah Konsensus Nasional Tentang Dasar Negara Republik Indonesia (1945-149). Jakarta: Gema Insani Press. 175 Ishraqi, Vol. IV Nomor 2, Juli-Desember 2008 Farkhani. 2003. Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Negara (Studi Kasus Presiden Abdurrahman Wahid Perspektif UUD 1945 dan Hukum Islam) Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak dipublikasikan. Hamid, Andi Tahir. 1996. Beberapa Hal Baru Tentang Peradilan Agama dan Bidangnya, Jakarta: Sinar Grafika. Gibb, H.A.R.. 1992. Aliran-Aliran Modern dalam Islam (Modern Trens in Islam) terj. Machnun Husein. Jakarta: Rajawali. Mochlasin. 2006. “Positifisasi Hukum Islam di Indonesia: Perlunya Membangun Fikih Bermadzhab Indonesia” dalam Jurnal Ijtihad Vol. 6, No. 2, Desember. Permata, Ahmad Norma. 2007. “Perda Syariah Islam, Rekayasa Institusional dan Masa Depan Demokrasi”, dalam Jurnal Ijtihad Vo. 7, No. 1, Juni. Roy, Oliever, 1995. Gagalnya Islam Politik. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Shihab, Alwi. 1998. Membendung Arus: Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia, Bandung: Mizan. Teba, Sudirman (Ed.). 1993. Perkembangan Mutakhir Hukum Islam di Asia Tenggara, Bandung: Mizan. Zahra, Abu (Ed.). 1999. Politik Demi Tuhan Nasionalisme Religius di Indonesia, Bandung: Pustaka Hidayah. www.ummah.net www.depag.go.id.en_US
dc.identifier.issn1412-5722
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1019
dc.description.abstractSesungguhnya, perdebatan tentang perlu tidaknya formalisasi syari’at Islam di Indonesia merupakan pekerjaan yang ‘agak’ sia-sia. Sebab sejarah telah mencatat dengan jelas bahwa pembangunan hukum di Indonesia tidak pernah lepas dari ajaran-ajaran Islam yang dipositifkan bahkan sampai pada orde reformasi yang tengah berlangsung ini. Fakta-fakta sejarah pada setiap fase perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara menunjukkan arah yang positif, secara gradual mengalami pembaruan dan perkembangan. Bahkan akhirakhir ini ajaran (syari’at) Islam tidak hanya menjadi sumber hukum materiil saja, namun juga menjadi sumber hukum formil. Buktinya adalah diterbitkannya buku “Kodifikasi Produk Perbankan Syari’ah” oleh Bank Indonesia sebagai pedoman bagi seluruh lembaga perbankan yang akan beroperasi pada sektor syari’ah yang harus menyesuaikan dengan Fatwa syari’ah dari Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia.en_US
dc.subjectformalisasien_US
dc.subjectsyari’at Islamen_US
dc.titleSEJARAH FORMALISASI SYARI’AT ISLAM DI INDONESIAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record