Pembelajaran Model Penemuan Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Perbandingan Ditinjau dari Adversity Quotient Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh model pembelajaran dengan
pendekatan saintik terhadap prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari kemampuan Adversity
Quotient siswa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Populasinya adalah seluruh siswa
kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2016/2017. Sampel berasal sari siswa
di SMP Negeri 1 Karangmalang dan SMP negeri 2 Karangmalang dengan teknik menggunakan
stratified cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi dan metode tes. Analisis uji coba insrumen tes meliputi uji validitas isi, uji daya
pembeda, uji tingkat kesukaran dan uji reliabilitas. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat (uji
normalitas serta homogenitas) dan uji keseimbangan. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi
dua jalan sel tak sama dengan signifikan 5%. Kesimpulan pada peeliian ini adalah : Berdasarkan
hasil anava dua jalan sel tak sama diperoleh Fab = 3,483 < F0,05;2;118 = 3,073 sehingga berada
didaerah kritik dengan H0 ditolak berarti ada interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat
Adversity Quontient terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan perbandingan. Hal ini
sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa model pembelajaran dengan Adversity
Quontient saling berpengaruh, Bahwa AQ climber lebih baik dari AQ yang lain maka disimpulkan
bahwa pembelajran penemuan terbimbing dengan pendekatan saintifik mempengaruhi setiap
tingkatan AQ yang dimiliki siswa dan dapat ditunjukkan AQ climber yang dimiliki siswa lebih baik
dari AQ camper dan AQ quitter berdasarkan rerata marginal AQ climber sebesar 71 selanjutnya
AQ camper sebesar 64,23 dan AQ quitter sebesar 67,33 akan tetapi siswa yang memiliki AQ quitter
lebih baik daripada AQ camper hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengakibatkan AQ
camper tidak lebih baik dari AQ quitter.