dc.description.abstract | Tingkat pembangunan yang cukup pesat mendorong kebutuhan penggunaan lahan
meningkat yang akan berimbas pada terganggunya tata air dan kemampuan produksi lahan
dengan ditandai semakin besarnya erosi, sedimentasi dan pengkayaan nutrien perairan
(eutrofik) khususnya nitrogen dan fosfat. Tujuan penelitian : 1) Mengkaji tingkat sedimentasi
di aliran Sungai Tulis 2) Mengkaji kandungan material nutrien (N dan P) air sungai Tulis dan
menentukan besarnya coefficient export. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode survei. Penentuan area sampel dilakukan dengan metode purposive sampling atas
dasar penggunaan lahan dan variasi tinggi muka air dalam suatu kesatuan sistem aliran.
Penggunaan lahan yang dikaji adalah kebun campur, tegalan, hutan, permukiman, dan
sawah. Data yang diambil yaitu sedimen total, N_total dan P_total air sungai, serta
pengukuran debit aliran. Data pendukung yang digunakan yaitu data curah hujan selama 10
tahun, data kelas lereng, data jenis tanah, dan morfometri sungai. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kandungan sedimentasi pada Sungai Tulis untuk kebun campur
167,33 mg/l; tegalan 169,50 mg/l; hutan 238 mg/l; pemukiman 125,20 mg/l; dan sawah 348
mg/l. Kandungan nutrien (N_total dan P_total) pada kebun campur N_total 1,22 mg/l dan
P_total 0,14 mg/l; tegalan N_total 1,32 dan P,_total 0,16 mg/l; hutan N_total 0,93 mg/l dan
P_total 0,19 mg/l; pemukiman N_total 0,62 mg/l dan P_total 0,19 mg/l; dan sawah N_total
1,13 dan P_total 0,24 mg/l. Nilai CE pada kebun campur CE N_total 28,42 kg/ha/th, CE
P_total 246,49 kg/ha/th, tegalan CE N_total 17,23 kg/ha/th dan CE P_total 148,03 kg/ha/th,
hutan CE N_total 38,57 kg/ha/th dan CE P_total 185,03 kg/ha/th, pemukiman CE N_total
49,75 kg/ha/th dan CE P_total 133,98 kg/ha/th, sawah CE N_total 8,22 kg/ha/th dan CE
P_total 34,46 kg/ha/th (N_total). | id_ID |