Sebaran Tingkat Kepekaan Tanah Tererosi Pada Daerah Tangkapan Waduk Kedung Ombo di Boyolali
Abstract
Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan yang sangat vital untuk pembangkit tenaga
listrik, irigasi, budidaya ikan, sumber air minum dan wisata, sehingga perlu dijaga
kelestariannya. Dalam hal ini fungsi waduk berdampak positif pada daerah di bawahnya
meliputi kabupaten Sragen, Grobogan, dan Boyolali. Sementara sedimentasi waduk terus
terjadi akibat erosi yang ada di daerah atas, terutama pada daerah perbukitan dan
pegunungan. Berkenaan dengan permasalahan erosi tersebut perlu diketahui daerah mana
yang mudah terjadi erosi dan sebaliknya daerah mana yang relatif tahan terhadap erosi.
Tujuan penelitian ini untuk menghitung besaran tingkat kepekaan tanah terhadap erosi (nilai
K) dan sebarannya di DTW Kedung Ombo. Metode penelitian dengan survai lapangan dan
analisa satelit Landsat TM8 dan SRTM tahun 2016 untuk menghitung besarnya nilai K
setiap daerah dari hulu sampai hilir. Hasil yang diperoleh sebagian besar lahan sangat
tahan (nilai K rendah)terhadap erosi 73,3% atau seluas 42.326.4 ha dan hanya 0,3%
(173,2 ha) yang peka terhadap erosi. Sehingga DTW Kedung Ombo kondisinya relatif baik
dan tidak terlalu intensif terjadi erosi dan sedimentasi.