Tipologi Lahan Dalam Restorasi DAS Sebagai Pendekatan Komprehensif Restorasi Sungai Studi Kasus di DAS Serang
View/ Open
Date
2018-06Author
Putra, Pamungkas Buana
Pramono, Irfan Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Restorasi sungai tidak dapat dipisahkan dari restorasi DAS secara konprehensif
dikarenakan kondisi hidrologi suatu sungai merupakan cerminan kondisi DAS. Tujuan
penelitian ini adalah melakukan studi dalam upaya merestorasi sungai Serang melalui
pendekatan restorasi DAS Serang dalam aspek lahan. Upaya pemulihan sungai dan DAS
Serang penting dilakukan karena peran strategis dalam menyangga kehidupan masyarakat
di Jawa Tengah bagian tengah dimana mencakup wilayah seluas 401.223 Ha meliputi 10
kabupaten. Formula tipologi DAS dari aspek lahan dapat digunakan untuk mendukung
pekerjaan restorasi sungai yaitu sebagai metode dalam melakukan identifikasi lahan rusak
sebagai sumber-sumber erosi. Hasil analisis tipologi lahan menunjukkan bahwa secara
umum kondisi DAS Serang tidak mengkhawatirkan karena berada pada kategori rendahsedang.
Namun demikian secara fakta kondisi sungai di DAS Serang pada kondisi
mengkhawatirkan. Hal ini berarti perlu diperhatikan dalam memahami peta tipologi lahan
tidak hanya sebatas kuantifikasi kerentanan lahan tetapi sebarannya juga. Dimana Daerah
upland pada sub DAS Lusi Hulu ternyata berpotensi dalam menyumbang erosi. Demikian
juga untuk daerah upland lainnya seperti pada sub DAS Serang Hulu Atas. Selain itu erosi
tebing sungai maupun lahan yang berbatasan dengan tubuh sungai perlu diperhatikan
karena bisa juga sebagai penyumbang material sedimentasi. Terlihat bahwa di sub DAS
Lusi Bawah banyak terdapat lahan dengan tutupan lahan kering dan sawah yang langsung
bersinggungan dengan tubuh sungai. Pemulihan kondisi DAS Serang harus dilakukan
melalui perbaikan tutupan lahan sesuai dengan fungsinya bersamaan dengan pembuatan
bangunan konservasi tanah dan air. Melalui perbaikan kondisi lahan DAS yang rusak
diharapkan berperan terhadap upaya pemulihan Sungai Serang.