dc.description.abstract | Perubahan penggunaan lahan dapat mempengaruhi sistem ekologi setempat di antaranya
pencemaran air, polusi udara, perubahan iklim lokal, serta fluktuasi pelepasan dan
penyerapan ozon CO2. Bertambahnya suatu penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan
diikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan lahan yang lain dari waktu ke waktu
berikutnya. Perubahan pola pemanfaatan lahan menjadi lahan pertanian, tegalan dan
permukiman serta meningkatnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
yang berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, dan pertanian akan menghasilkan limbah
yang memberi sumbangan pada penurunan kualitas air sungai (Suriawiria, 2003). Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran atau mengembalikan fungsi daerah
aliran sungai serta tata guna lahan. Metode penelitian dengan menggunakan sistem
informasi geografis, penginderaan jauh citra satelit landsat, dan analisa dilakukan secara
deskriptif. Hasil penelitian diperoleh data kondisi hidrologi DAS saat ini mengalami
perubahan pola pemanfaatan lahan menjadi pertanian, tegalan dan permukiman serta
meningkatnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya serta diperoleh
karakteristik DAS Blega dan peta tata guna lahan. Saran, perlunya penaataan ruang serta
pengelolaan fungsi sungai yang berkelanjutansesuai dengan peraturan perundangundangan
dan peraturan daerah yang berlaku dan sosialisasi ke masyarakat. Kesimpulan
penggunaan lahan di kawasan daeran aliran sungai Blega sebagian dimanfaatkan sebagai
permukiman yang secara langsung mempengaruhi kondisi fisik daerah aliran sungai
tersebut, karena aktivitas manusia yang sangat mempengaruhi ekologi DAS. | id_ID |