dc.description.abstract | Keserasian dan keselarasan pertumbuhan penduduk dengan wilayah merupakan suatu
bentuk potensial daya dukung lingkungan dan kenyamanan hunian yang sesuai dengan UU
nomer 32 tahun 2009 tentang pengolaan lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan pada
wilayah urban sprawl Kecamatan Kartasura yang mengalami peningkatan lahan tertutup
sebesar 4,8 % ( Dahroni, Sunarhadi, 2013). Seiring semakin meningkatnya pertumbuhan
penduduk mengakibatkan kondisi lahan alamiah Kecamatan Kartasura mengalami
penurunan dengan menyusutnya daerah resapan air yang menjadikan kondisi tanah yang
telah jenuh air dan tertutupnya saluran air oleh padatnya bangunan, menjadikan air hujan
menjadikan banjir dan juga banyak sungai maupun bantaran sungai yang mengalami
perubahan fisik sungai (penyempitan, pendangkalan, erosi, dan penutupan mulut sungai).
Tujuan dari penelitian yaitu untuk mendeskrispikan morfologi sungai yang ada di zonasi
urban sprawl Kecamatan Kartasura. Metode penelitian dengan survai dibantu dengan sistem
informasi geografis, pengideraan jauh citra satelit landsat, dan analisa dilakukan secara
diskriptif. Hasil penelitian diperoleh ada 3 penggolongan zonasi urban sprawl yaitu peri
urban primer, peri urban sekunder, dan rural peri urban. Masing- masing zonasi memiliki
karakteristik yang bervariasi dan mencakup 3 variabel (aspek fisik, aspek sosial, dan aspek
ekonomi) dengan bentuk bentuk morfologi sungai yang bervariasi dari kondisi
pendangkalan, penyempitan, erosi maupun penutupan mulut sungai berakibat terhadap
kerentaanan banjir. Saran, Perlunya penataan ruang serta pengelolaan fungsi sungai yang
berkelanjutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah yang
berlaku dan sosialisasi ke masyarakat. | id_ID |